![]() |
Australia U-23 juara Piala AFF Wanita 2025 di Haiphong, Vietnam (19/8) usai mengalahkan Myanmar di final./Instagram @matildas |
HAIPHONG | JATIMSATUNEWS.COM - Rekap hasil Piala AFF Wanita 2025 di Vietnam yang berakhir pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Australia U-23 juara Piala AFF Wanita 2025 usai mengalahkan Myanmar di final pada Selasa (19/8) malam WIB.
Pertandingan final Piala AFF Wanita 2025 mempertemukan Myanmar vs Australia U-23 di Stadion Lach Tray, Haiphong, Vietnam.
Sebanyak 4.286 penonton menyaksikan laga final ini yang dipimpin wasit Jepang, Yoshimi Yamashita.
Babak pertama masih 0-0 dan Myanmar sudah melakukan pergantian pemain karena ada yang mengalami cedera pada lutut kanannya dan harus ditandu.
Win Theingi Tun, kapten dan penyerang andalan Myanmar juga sempat mendapat peluang namun tendangan kaki kirinya masih lemah, sehingga dapat ditangkap sempurna oleh kiper Chloe Lincoln.
Pada 45 menit pertama, Australia lebih menguasai bola dan Myanmar bermain pragmatis. Mirip saat pertemuan pertama di Grup B.
Ya, kedua tim merupakan jebolan Grup B dengan hasil 2-1, yang dimenangkan Myanmar.
Namun, kini hasil pertemuan kedua berbeda. Terutama, ketika Australia U-23 berhasil mencetak gol melalui sambaran Holly Furphy di dalam kotak penalti pada menit ke-66.
Setelah itu, pertandingan kembali berjalan alot, dan Myanmar gagal menyamakan kedudukan.
Alhasil skor 0-1 menjadi hasil akhir pertandingan final ASEAN Women's Championship 2025 antara Myanmar vs Australia U-23.
Ini menjadi gelar pertama Australia U-23 setelah berpartisipasi pertama kali pada edisi 2022 di Filipina. Kala itu, Matildas U23 menjadi tim terbaik kelima setelah sang juara Filipina, Thailand, Myanmar, dan Vietnam.
Adanya 11 peserta juga membuat Australia U-23 bisa lebih baik dibanding enam tim lain termasuk Indonesia.
Sebaliknya, Myanmar gagal mengulangi kemenangannya atas Matildas U23 dan gagal meraih gelar juara ketiga kali setelah 2004 dan 2007.
Ini menjadi capaian peringkat kedua untuk keempat kali setelah 2011, 2012, dan 2015.
Meski gagal juara, Myanmar mengalami perbaikan capaian dari empat edisi sebelumnya, yakni ketiga (2016), keempat (2018), dan ketiga lagi (2019, 2022).
Kemudian, peringkat ketiga alias medali perunggu didapat tuan rumah Vietnam usai menang 3-1 atas Thailand.
Kemenangan ini membuat Vietnam memenangkan dua pertemuan dengan Thailand pada edisi ini setelah menang 1-0 di Grup A.
Maka, ini untuk pertama kalinya Thailand terlempar dari tiga besar sepanjang 12 kali berpartisipasi.
Mereka tidak ikut pada edisi pertama 2004 di Vietnam. Tetapi, langsung finis ketiga pada edisi kedua pada 2006 di Vietnam lagi.
Setelah itu, Thailand juara pada 2011 di Laos dan meraih tiga gelar beruntun pada 2015, 2016, dan 2018.
Dari 12 edisi yang diikuti, pencapaian terburuk Chaba Kaew--julukan timnas Thailand wanita--adalah terhenti di fase grup pada 2013, dan menjadi satu-satunya torehan di luar tiga besar sebelum edisi 2025.
Namun, kini Thailand keluar dari posisi tiga besar untuk pertama kali setelah 2013.
Sekaligus dapat pula menjadi alasan kenapa mereka gagal lolos ke Piala Asia 2026. Walau beberapa pemain Thailand di kualifikasi Asia tersebut absen di AFF karena tidak bergulir di kalender FIFA, sebagian besar masih merupakan tulang punggung sama.
Artinya, kegagalan Thailand membendung India untuk mencuri tiket lolos ke Australia 2026 dapat terlihat secara teknis ketika mereka juga pertama kali terlempar dari tiga besar AFF.
Apalagi, penyebab mereka gagal lolos ke final adalah kalah 1-2 dari Myanmar. Ini menjadi kekalahan kedua dalam dua kali bertemu setelah tumbang 2-4 di semifinal SEA Games 2023.
Maka, alarm bahaya sejak Mei 2023 masih berlaku hingga Agustus 2025 bagi Chaba Kaew.
Jika Thailand sedang merasakan hasil terburuknya dalam enam edisi terakhir, Indonesia tampak masih sama seperti edisi 2022 yakni finis kedua dari bawah.
Pada edisi 2022, Indonesia yang dilatih Rudy Eka Priyambada tepat di atas Timor Leste yang menjadi tim dasar klasemen akhir turnamen.
Saat itu, ada 11 tim yang berlaga sebelum adanya AFF Cup 2024 sebagai ajang untuk tim di luar Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Filipina, serta satu kuota khusus Australia.
Kini, setelah pesertanya menyusut menjadi delapan tim, Indonesia yang sementara dilatih Joko Susilo masih finis tepat di atas Timor Leste yang di Grup B menjadi sarang 19 gol dari lawan-lawannya. Terburuk di antara Indonesia (15) dan Kamboja (14).
Faktor masih tidak adanya liga, membuat Indonesia kesulitan untuk berkembang dalam tiga tahun terakhir.
Ini juga membuat Timnas Putri Indonesia akan kembali bermain di AFF Cup untuk mencari tiket lolos ke ASEAN Championship lagi yang diestimasikan bakal bergulir pada 2027.
Berikut ini, rekap hasil babak gugur Piala AFF Wanita 2025.
Semifinal: Myanmar 2-1 Thailand/Vietnam 1-2 Australia U-23.
Perebutan Ketiga: Thailand 1-3 Vietnam
Final: Myanmar 0-1 Australia U-23.
Klasemen akhir turnamen Piala AFF Wanita 2025.
1. Australia U-23
2. Myanmar
3. Vietnam
4. Thailand
5. Filipina 3 laga 1 menang 1 seri 1 kalah 4 poin +6 selisih gol
6. Kamboja 3 laga 1 seri 2 kalah 1 poin -13
7. Indonesia 3 laga 1 seri 2 kalah 1 poin -14
8. Timor Leste 3 laga 3 kalah 0 poin -19.
Peraih penghargaan individu Piala AFF Wanita 2025.
Pencetak gol terbanyak: Win Theingi Tun (Myanmar/7 gol)
Pemain terbaik: Holly Furphy (Australia/4 gol)
Penjaga gawang terbaik: Myo Mya Mya Nyein (Myanmar).
***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?