Banner Iklan

Pelantikan MWC NU Widodaren Ngawi, PCNU Sebut Kriteria Pemimpin dari Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani

Admin JSN
26 Agustus 2025 | 15.12 WIB Last Updated 2025-08-26T08:12:59Z


NGAWI | JATIMSATUNEWS.COM – MWC NU Widodaren barusaja melangsungkan pelantikan pengurus baru masa khidmah 2025-2030 pada Senin malam (25/08/2025) bertepatan dengan rutinan Lailatul Ijtima' Senin malam Selasa Kliwon di gedung MWC NU Bersama Kecamatan Widodaren. 

"Atas nama MWC NU Widodaren mohon maaf sekiranya pelantikan terlalu lambat. Sebenarnya dari jajaran kepengurusan, ingin pelantikan itu agak cepat. Hal ini dikarenakan MWC menunggu– untuk melengkapi 5 lembaga yang baru ada waktu itu; LAZISNU, LWP NU, dan LP NU. Kita bersepakat untuk menunggu terbentuknya LP NU dan LP Ma'arif. Alhamdulillah baru seminggu ini LP Ma'arif dan Dua Lembaga Lainya LDNU dan LTNNU bisa terbentuk,sehingga Lembaga di MWCNU Widodaren ada 7 yang resmi ikut disahkan dan dilantik" sambut Kyai Daud Sunaryo selaku ketua Tanfidziyah MWC NU Widodaren terpilih.

Namun diketahui sebelum SK turun atau pelantikan dilaksanakan, pengurus terpilih telah lebih dulu aktif melaksanakan tupoksi sesuai dengan sidang komisi, atau raker yang telah dibentuk. Salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdhatul Ulama (PD-PKPNU) yang akan dilaksanakan pada 12-14 September 2025 mendatang.


"Selamat kepada semua pengurus yang baru saja dilantik. Semoga bisa menjalankan amanah dari NU dan bisa memberikan barokah untuk masyarakat kecamatan Widodaren," sambut Muslim Fatoni sebagai shohibul bait perwakilan dari ranting Kauman.


Selain itu, dalam kesempatan ini Gus Mahsun Fuad M.Ag sebagai perwakilan PCNU memberikan wejangan terkait kriteria pemimpin, yang mengutip Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani. Di mana kesemuanya adalah murni pemberian Allah SWT kepada hamba-Nya yang terpilih, antara lain; ilmunya para ulama, kecakapan strategi politik, dan kearifannya para filosof.

"Idealnya panjengan semua yang dilantik tadi, memiliki kriteria seperti itu. Sehingga layak menjadi pemimpin. Pengurus NU di Widodaren ini sebisa mungkin setiap hari memperkuat kapasitas. Jangan merasa sudah pintar!" 

Dijelaskan bahwa NU sebagai ormas keagamaan, sosial, kemasyarakatan. Sehingga hadirnya NU untuk menjaga eksistensi paham Ahlu Sunnah Wal Jamaah, yang merupakan paham mayoritas dari Dinnul Islam atau manifestasi nyata daripada penjagaan agama Allah.


"Seseorang itu akan diposisi pintar selama dia mau berproses, selama dia mau mencari ilmu. Namun kalau dia merasa sudah pintar, pada saat itu dia terjerembab dalam kebodohan," imbuh Wakil Ketua PCNU Ngawi, yang mengambil intisari daripada sebuah organisasi, yaitu menjadi wadah untuk mengembangkan kemampuan bersama.

Diketahui bahwa cabang khidmat NU itu bermacam-macam, ternyata mengambil gagasan dari ulama terdahulu, lalu dalam perkembangannya merujuk pada model pemikiran Syekh Al Mawardi terkait kepemimpinan yang harus sejalan dengan tugas dan fungsi kenabian– untuk menjaga eksistensi agama dan mengatur urusan dunia. Sehingga menjadi formula atau desain dalam organisasi yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari tersebut.

Pengembangan dalam desain organisasi NU meliputi; pelayanan terhadap agama, pelayanan terhadap urusan pemerintahan, dan pelayanan kemanusiaan atau sosial kemasyarakatan. Tugas pengurus NU harus paham terkait 3 variabel mampu berjalan secara beriringan. 


Daftar pengurus yang dilantik di MWC NU Widodaren adalah sebagai berikut;

1. Mustasyar: K Rusdy, K Afandy, K Addullah Dahlan, K Slamet Riyadi 
 
2. Syuriyah: K Muhtar Khudlori sebagai Rais, K Muqorabin, K Muhammad Sahar, K Djihan, K Suwarno, K Asror Malik, K Samin, K Toha Munawar, K Sunardi, K Tohari, K Mohtar Hidayat, K Rohman Ansori. 

3. Tanfidziyah: K Daud Sunaryo sebagai ketua, Nur Iskandar dan Purwanto sebagai wakil, Muhammad Nur Afandi sebagai sekretaris, Suratno, Muh Yazid, Sidi sebagai bendahara, Bisri Samsuri, dan Ajib Khairul Anam sebagai wakil bendahara.

Daftar Sie Lembaga dan Bidang yang dilantik di MWC NU Widodaren adalah sebagai berikut;

LAZISNU: H. Mundirin, S.Si
LTM NU: Munir Wahono, S.Sy
LWP NU: Sirojuddin
LP NU: Langkir Sugiono
LTN NU: Aris Setiawan, S.Pd
LP Ma'arif: Muhammad Muttaqin M.Pd
LD NU: Fajar Maulana Bisri
HUMAS: Syarifudin,S.Pd

Acara dimulai pada pukul 20:00- 22:20 WIB dengan pengamanan dari Barisan Anshor (Banser). Susuran acara meliputi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, tawasul dan tahlil, sholawat, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Shubanul Wathan, Pembacaan SK, Baiat atau pelantikan, sambutan, doa, dan penutup. Dengan petugas; MC Muhammad Khoirul Anam dan dimeriahkan Hadrah Sabilul Huda dari Wonosari. 

Turut hadir dalam acara jajaran Banom dan Lembaga NU, Wibowo, S.P., M.M selaku camat Widodaren, tamu undangan, masyarakat sekitar, dan Forkopimcam. Sementara Pengurus Cabang NU Ngawi yang hadir adalah; Dr. KH Mustaqim. Dip. Is., M.Pd.I, Dr. KH Afifuddin Khoir, S. Psi., M.Pd.I, dan KH Pujianto, S.Ag., M.Pd. I.



Pewarta: Qony



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pelantikan MWC NU Widodaren Ngawi, PCNU Sebut Kriteria Pemimpin dari Manaqib Syekh Abdul Qadir Jaelani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now