Kata Kepala SMAN 2 Kota Malang Eny Retno Diwati Tentang MBG Setelah Terima Realisasi Perdana dari Wali Kota Wahyu dan Ketua Yayasan Kartika Nawa H. Makhrus Sholeh
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi digulirkan di SMAN 2 Kota Malang. Rabu (20/8/2025) menjadi momen perdana siswa SMANDA menikmati makan siang sehat hasil distribusi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Klojen. Acara ini disambut antusias oleh seluruh siswa dan guru, serta dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 2, Eny Retno Diwati, M.Pd.
Sejak hari itu, seluruh murid SMANDA mendapatkan makan siang bergizi yang dikirim langsung dari dapur SPPG wilayah Kecamatan Klojen. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung kesehatan pelajar sekaligus meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar.
Dalam wawancara dengan JatimSatuNews sehari setelah peresmian, Kamis 21/8/2025 Kepala SMAN 2 Kota Malang, Eny Retno Diwati, menyampaikan rasa terima kasih sekaligus penghargaan kepada Pemerintah Kota Malang dan Yayasan Kartika Nawa atas terealisasinya program MBG ini.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah wujud nyata kepedulian terhadap masa depan anak bangsa, khususnya murid SMAN 2 Kota Malang. Saya berterima kasih kepada Pak Wahyu dan Haji Makhrus dipercaya menerima realisasi perdana. Dari badan yang sehat, lahir pikiran yang cerdas. Mari kita bersyukuri program MBG ini, kami nikmati, dan raih motivasi untuk terus meraih penghargaan Indonesia Emas 2045,” ujarnya
Menurut Hj. Eny Distribusi makanan di hari pertama berjalan lancar. Para siswa tampak gembira menikmati paket makanan sehat yang berisi protein, karbohidrat, sayur, buah, dan susu. Pihak sekolah berharap program ini terus berlanjut dan menjadi budaya sehat di dunia pendidikan.
Diketahui pada pada hari perdana Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga meresmikan SPPG kedua di wilayah Klojen yang menggandeng Yayasan Kartika Nawa. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Wahyu menegaskan bahwa program ini adalah amanah Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menekan angka stunting.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Makhrus Sholeh yang hari ini telah menghadirkan satu SPPG di Kota Malang untuk mendukung program Presiden Prabowo,” ucap Walikota Wahyu saat itu.
SPPG Klojen memiliki kapasitas melayani 3.200 siswa dari jenjang SD hingga SMA, bahkan ditargetkan bisa melayani hingga 4.000 penerima termasuk ibu hamil dan menyusui.
Menjelaskan, Ketua Yayasan Kartika Nawa, H. Makhrus Sholeh, menambahkan bahwa SPPG tidak hanya memenuhi gizi anak bangsa tetapi juga berdampak sosial ekonomi. Selain membuka 50 lapangan kerja baru, program ini juga menggandeng UMKM lokal sebagai pemasok bahan pangan.
“Alhamdulillah tidak ada kegagalan. Ini bisa jadi contoh kolaborasi antara pemerintah, yayasan, dan dunia usaha untuk menyemangati Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dengan hadirnya program MBG di SMAN 2 Kota Malang, para siswa kini tidak hanya terbantu dalam menyediakan gizi harian, tetapi juga semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi. Ans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?