Foto: Kemerahan acara peringatan HUT NKRI Ke-80 RW 13 Merjosari
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Merdeka! Satu kata itu yang lantang digaungkan di banyak tempat. Kata yang menjelaskan bagaimana momen sejarah NKRI diperingati dengan umur yang ke-80.
Semua lapisan masyarakat memasang umbul-umbul bendera merah putih, menggelar beragam jenis lomba, dan menyelenggarakan kegiatan bertajuk HUT NKRI yang sudah di depan mata. Momen di mana seluruh rakyat resmi menegak segarnya kemerdekaan.
Selaras dengan momen HUT NKRI ke 80, RW 13 Merjosari menyelenggarakan kegiatan "Malam Tirakatan" HUT RI ke 80. Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu (16) kemarin. Acara yang dikemas dengan momen refleksi dan kontemplasi itu diselenggarakan di halaman parkir Nora Maret, pasar Joyo Agung.
Ketua panitia, Bambang Irawan menjelaskan lebih jauh bagaimana pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam merajut bingkai kemerdekaan.
"RW 13 berada di tengah tengah keberagaman, hampir semua agama ada disini. Ada pesantren dan ada seminari. Ada masjid ada gereja. Maka dari itu momentum malam tirakatan 17 agustusan menjadi ajang memperkokoh semua anak bangsa dengan segala latar belakang yang berbeda", paparnya.
Dalam acara itu, turut hadir Budayawan sekaligus Aktor, Dohir Sindu Herlianto sebagai pembicara bertema "Memaknai Kemerdekaan dalam Perspektif Budaya dan Agama. Dalam kesempatan itu, Dohir Sindu mengajak seluruh warga untuk merefleksikan kembali perjalanan kemerdekaan. Perjalanan yang tidak mudah dan sarat akan perjuangan.
Foto: Dohir Sindu sedang menyampaikan materi
"Perbedaan adalah sebuah keniscayaan yang Tuhan berikan kepada alam semesta. Malam tirakat ini menjadi kesempatan kita bersama untuk bersyukur, berkontemplasi hakikat dari kemerdekaan itu sendiri," jelasnya.
"Dalam semangat Agustusan, kita merayakan kemerdekaan dengan memeluk keindahan Bineka Tunggal Ika. Keberagaman budaya, bahasa, tradisi, keanekaragaman budaya, dan agama menjadi kekuatan yang menyatukan bangsa ini dalam harmoni. Melalui panggung budaya dalam malam tirakatan ini, kita merayakan harmoni dalam perbedaan, mengukuhkan semangat persatuan Indonesia di tengah keberagaman yang kaya dan penuh warna. Merdeka!" Tandasnya dengan semangat berapi-api.
Foto: Ketua RT 05 sedang memberikan hadiah
Sebagai informasi, turut hadir beberapa tokoh setempat. Mulai dari ketua RT 01, ketua RT 02, ketua RT 03, ketua RT 04, ketua RT 05, dan ketua RT 13. Hadirnya beberapa tokoh setempat menunjukkan kebersamaan dan kekompakan yang dibalut dalam bingkai kemerdekaan.
Tidak hanya itu, kegiatan panggung budaya dalam malam tirakatan itu juga menampilkan payung budaya, gambu, dan musik. Juga ada beragam jenis doorprize menarik. Hadiah paling besar adalah sepeda motor. Kemudian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Pak Mudin Anwar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?