Jakarta, 7 Juli 2025 — Laksamana TNI (Purn) Dr. Yudo Margono, S.E., M.M., resmi memimpin Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) periode 2025–2028 usai menerima tongkat estafet kepemimpinan dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang digelar di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali selaku pelindung organisasi, serta sejumlah tokoh penting, termasuk para mantan Kasal, Wakasal, pimpinan Kotama TNI AL, perwakilan PEPABRI, LVRI, dan organisasi veteran lainnya.
Rektor Universitas Hang Tuah (UHT) Laksamana Muda (Purn) Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla., IPM., ASEAN Eng. juga hadir dalam prosesi yang penuh kekhidmatan tersebut, mewakili civitas akademika sekaligus menunjukkan dukungan UHT terhadap kontribusi aktif para purnawirawan TNI AL di tengah masyarakat. Kehadiran Rektor UHT merupakan wujud nyata hubungan erat antara dunia akademik maritim dan komunitas purnawirawan Angkatan Laut.
Dalam sambutannya, Kasal menegaskan bahwa PPAL dan PIPAL (Persatuan Istri Purnawirawan Angkatan Laut) tetap konsisten sebagai organisasi non-politis dan tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun. Hal ini menjadi penegasan atas independensi dan profesionalisme organisasi dalam memperjuangkan kesejahteraan purnawirawan dan warakawuri TNI AL.
Posisi Ketua PIPAL pun diserahterimakan dari Ibu Manik Siwi Sukma Adji kepada Ibu Vero Yudo Margono.
Dalam pidato perdananya, Yudo Margono menyampaikan bahwa dirinya akan mendorong PPAL menjadi organisasi yang adaptif dan relevan dengan tantangan zaman.
Fokus program yang diusungnya antara lain:
Peningkatan kesejahteraan, termasuk layanan kesehatan dan dukungan pendidikan bagi keluarga purnawirawan.
Pelatihan keterampilan pascamiliter, untuk membekali para purnawirawan dengan kompetensi baru di bidang usaha maupun teknologi.
Penguatan jejaring nasional, melalui kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta dalam membuka peluang kerja dan pemberdayaan ekonomi.
“PPAL harus menjadi wadah yang memberdayakan, tidak hanya bagi veteran TNI AL, tetapi juga keluarga mereka. Kami akan terus berinovasi agar organisasi ini relevan dan berdampak luas,” tegas Yudo.
Solidaritas yang ditunjukkan para tokoh dan purnawirawan dalam acara ini mencerminkan semangat kebersamaan yang masih terjaga kuat di lingkungan TNI AL. Harapan besar pun mengiringi kepemimpinan baru ini, agar PPAL menjadi kekuatan moral dan sosial yang turut menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kehormatan maritim Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?