SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Sungai Kalibokor yang melintasi kawasan padat penduduk di Kelurahan Pucang Sewu, Kota Surabaya, kini mulai menunjukkan wajah yang lebih bersih dan asri berkat aksi nyata mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Melalui program bertajuk pelestarian lingkungan, Kelompok KKN 59 mengambil langkah maju untuk memulihkan ekosistem sungai dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Kegiatan diawali dengan kerja bakti bersama warga membersihkan area bantaran sungai dari tumpukan sampah yang berpotensi mencemari aliran air. Semangat gotong royong yang ditumbuhkan dalam aksi ini menjadi bentuk edukasi sekaligus dorongan kepada masyarakat agar turut menjaga kebersihan sungai sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk keberlanjutan dari kegiatan tersebut, mahasiswa juga melakukan pengecatan tong sampah yang telah disiapkan untuk diletakkan di titik-titik strategis di sekitar bantaran sungai. Pengecatan ini bukan hanya untuk keindahan visual, tetapi juga sebagai bentuk pesan edukatif agar masyarakat lebih sadar dalam membuang sampah pada tempatnya. Bersamaan dengan itu, kelompok KKN turut memasang banner berisi ajakan menjaga kebersihan sungai demi keberlangsungan ekosistem.
Tak hanya fokus pada aspek kebersihan, Kelompok KKN 59 juga menginisiasi upaya pelestarian hayati melalui penanaman tanaman zodia dan kemangi di sepanjang tepi sungai. Tanaman ini dipilih karena memiliki nilai manfaat zodia sebagai pengusir nyamuk alami dan kemangi yang berguna bagi konsumsi serta kesehatan. Harapannya, langkah ini dapat mempercantik lingkungan sekaligus memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar.
Salah satu momen paling berkesan dari rangkaian kegiatan ini adalah pelepasan 200 bibit ikan lele ke dalam aliran Sungai Kalibokor. Aksi ini bertujuan untuk membantu menyeimbangkan kembali rantai ekosistem perairan sekaligus mendorong regenerasi habitat alami yang sehat di tengah kawasan urban. Ikan-ikan tersebut diharapkan mampu membantu mengurangi jentik nyamuk dan menjadi indikator kualitas air sungai ke depannya.
Pelepasan ikan dilakukan langsung oleh perwakilan Kelurahan Pucang Sewu sebagai simbol kolaborasi erat antara mahasiswa, pemerintah lokal, dan masyarakat. Dukungan dari pihak kelurahan menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya menjadi tugas satu pihak, melainkan tanggung jawab bersama yang harus terus digelorakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?