Banner Iklan

Sasar Pelaku UMKM, Mahasiswa KKN Tematik SDGs UPN Veteran Jawa Timur Adakan Sosialisasi Upscale di Kelurahan Pagesangan

Admin JSN
27 Juli 2025 | 18.33 WIB Last Updated 2025-07-27T11:49:54Z
Dokumentasi Kelompok 126 KKN UPN Veteran Jatim dalam acara Sosialisasi UpScale UMKM Bersama Pelaku UMKM di Kelurahan Pagesangan, Surabaya.

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Bela Negara SDGs UPN Veteran Jawa Timur kelompok 126 melakukan Sosialisasi Upscale UMKM kepada pelaku UMKM di Kelurahan Pagesangan.

Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 20 Juli 2025, pukul 10.00 WIB di Balai Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata para mahasiswa untuk terjun langsung dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah Pagesangan dengan memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM Pagesangan.

Acara Sosialisasi ini dihadiri Bapak Royan Heru Setiawan, SE. dari Seksi Ketentraman, Ketertiban, dan Pembangunan, Ibu Puji Rahayu selaku ketua Koordinator UMKM Pagesangan, dan Bapak Tri Lathif Mardi Suryanto, S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok KKN 126.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri sebanyak 15 orang pelaku UMKM binaan maupun mandiri yang ada di Kelurahan Pagesangan.

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti seluruh peserta dan tamu undangan.

Setelah itu, Ketua Panitia KKN memberikan sambutan ucapan terimakasih kepada pelaku UMKM Pagesangan atas kehadiran dalam program kerja KKN ini.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Royan Heru Setiawan, SE. dari Seksi Ketentraman, Ketertiban, dan Pembangunan, yang menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kontribusi mahasiswa dalam mendukung kemajuan wilayah Pagesangan.

Sambutan terakhir disampaikan oleh Ibu Puji Rahayu selaku Koordinator UMKM Pagesangan yang juga sangat antusias dan menyambut dengan tangan terbuka mahasiswa KKN untuk melakukan sosialisasi dan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM Pagesangan.

Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan kepada peserta untuk mengisi pre-test secara daring melalui Google Form.

Tes ini tidak hanya bertujuan sebagai pengantar, namun juga sebagai alat untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal peserta sebelum memasuki sesi pelatihan.

Sebanyak empat mahasiswa KKN ditunjuk sebagai mentor yang bertugas membantu peserta dalam mengakses dan memahami pengisian formulir secara menyeluruh.

Kehadiran para mentor ini turut menciptakan interaksi awal antara mahasiswa dan pelaku UMKM, sehingga suasana kegiatan menjadi lebih hangat dan kooperatif sejak permulaan.

Adapun materi yang diujikan dalam pre-test mencakup pemahaman dasar terkait pengelolaan keuangan usaha serta strategi dalam membangun branding dan pemasaran produk.

Memasuki acara inti, sesi pemaparan materi kemudian dilanjutkan oleh Kak Arka dan Kak Nail, dua mahasiswi dari UPN Veteran Jawa Timur yang juga aktif sebagai pelaku usaha mandiri.

Penyajian materi berlangsung secara interaktif dan disesuaikan dengan realitas sehari-hari peserta, sehingga lebih mudah dipahami dan aplikatif.

Pada sesi pertama, peserta diajak untuk memahami urgensi pengelolaan keuangan yang baik, termasuk pemisahan antara dana pribadi dan dana usaha, serta pentingnya pencatatan rutin atas arus kas masuk dan keluar.

Sesi berikutnya membahas konsep dasar branding, mulai dari penentuan identitas visual yang konsisten hingga strategi pemasaran digital yang dapat dijalankan meskipun dengan keterbatasan modal.

Penggunaan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp Business turut dibahas sebagai sarana promosi yang praktis dan sesuai dengan karakteristik pasar UMKM di tingkat lokal.

Tidak hanya mendapatkan teori, para peserta turut mengikuti sesi praktik langsung yang dirancang secara interaktif dan aplikatif.

Melalui pengenalan aplikasi spreadsheet di ponsel masing-masing, peserta dilatih untuk mencatat transaksi harian usaha secara sederhana, seperti mencatat pendapatan dari penjualan maupun pengeluaran untuk kebutuhan operasional harian.

Praktik ini dimaksudkan untuk menanamkan kebiasaan pencatatan yang disiplin, namun tetap praktis dan mudah diterapkan oleh pelaku usaha mikro. Setelah sesi pencatatan, kegiatan berlanjut dengan eksplorasi aplikasi Canva.

Peserta diminta untuk merancang materi visual sederhana, seperti label produk, brosur, dan konten promosi, dengan memanfaatkan template yang telah disiapkan.

Sebagian besar peserta baru pertama kali menggunakan Canva, sehingga antusiasme tampak jelas ketika mereka berhasil menyelesaikan desain pertamanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi analisis media sosial UMKM milik peserta, di mana pemateri memberikan saran perbaikan terhadap tampilan akun usaha mereka.

Sesi ini ditutup dengan praktik pengambilan foto produk menggunakan kamera ponsel, dengan memperhatikan pencahayaan dan sudut pengambilan agar hasilnya lebih menarik dan layak untuk dipromosikan secara digital.

Setelah seluruh rangkaian materi dan praktik selesai dilaksanakan , peserta diarahkan untuk mengisi post-test sebagai sarana evaluasi terhadap pemahaman akhir yang diperoleh selama pelatihan.

Sesi post-test ini berperan penting dalam menilai sejauh mana peningkatan wawasan peserta, terutama dalam hal pencatatan keuangan secara digital dan penerapan strategi branding yang telah disampaikan.

Keberadaan mentor tetap turut mendampingi guna memastikan setiap peserta menyelesaikan isian dengan baik dan memahami setiap butir pertanyaan yang tersedia.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Para peserta, mahasiswa KKN, serta perwakilan kelurahan berfoto bersama sebagai bentuk simbolis atas kerja sama yang terjalin selama pelaksanaan kegiatan.

Momen ini bukan hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas semangat dan partisipasi aktif dari para pelaku UMKM Pagesangan.

Ibu Puji Rahayu selaku Koordinator UMKM Pagesangan turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa pelatihan yang akan diberikan sangat relevan bagi pelaku UMKM, baik yang baru merintis maupun yang usahanya sudah berjalan.

"Materi seperti ini sangat pas untuk kami. Selama ini saya pribadi belum tahu kalau pencatatan keuangan bisa dilakukan secara digital. Begitu juga dengan aplikasi desain seperti Canva yang banyak pelaku UMKM yang belum familier padahal itu bisa sangat membantu promosi," ujarnya dengan antusias. Sambutan tersebut semakin memperkuat semangat peserta untuk mengikuti sesi demi sesi kegiatan hingga selesai.

Dengan terselenggaranya kegiatan UpScale UMKM ini, mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur kelompok 126 diharapkan mampu memberikan kontribusi yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif dan berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro di Kelurahan Pagesangan.

Kegiatan yang difokuskan pada peningkatan kapasitas manajerial keuangan, pengenalan pencatatan digital, hingga strategi branding dan pemasaran digital menjadi bentuk nyata peran mahasiswa dalam mendampingi UMKM menghadapi tantangan era digital.

Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dapat menghasilkan dampak langsung yang relevan dan dibutuhkan.

Upaya ini juga menjadi langkah awal menuju penguatan UMKM lokal yang lebih adaptif, inovatif, dan siap berkembang secara mandiri dalam ekosistem ekonomi digital di Kota Surabaya. ***

keyword: KKN UPNVJT berdampak (bagi warga kota Surabaya, bagi peningkatan ekonomi, dan bagi pembangunan kota berkelanjutan)

Editor: YAN


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sasar Pelaku UMKM, Mahasiswa KKN Tematik SDGs UPN Veteran Jawa Timur Adakan Sosialisasi Upscale di Kelurahan Pagesangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now