Mahasiswa KKN 130 Nagara Wangi UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan program kerja SDGs 11
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 15 Juli 2025 — Inovasi ramah lingkungan terus digalakkan oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bela Negara dan SDGs 2025. Kali ini, Kelompok KKN Nagara Wangi yang bertugas di Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, mengangkat isu pengelolaan sampah rumah tangga menjadi solusi yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Dengan mengusung program bertajuk “Sampah Jadi Berkah: Eco Enzyme dan Bank Sampah untuk Rungkut Tengah Berkelanjutan”, mahasiswa KKN menyelenggarakan edukasi dan praktik langsung kepada warga mengenai pembuatan eco enzyme dari limbah dapur, serta pentingnya sistem bank sampah dalam pengelolaan limbah anorganik.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak warga untuk mengubah mindset bahwa sampah bukan lagi masalah, tapi bisa menjadi berkah jika dikelola dengan benar,” ujar Dhadieo, ketua Kelompok KKN Nagara Wangi.
Kegiatan bank sampah dilaksanakan pada 11 Juli 2025, di mana mahasiswa memperkenalkan sistem tabungan sampah anorganik kepada warga. Melalui model kotak bank sampah berukuran 1x0.6x0.6 meter yang dirancang fungsional dan ringan, warga diajak memilah dan menyetorkan sampah sesuai jenis. Sampah tersebut nantinya dapat ditukar menjadi nilai ekonomi.
Program ini mengusung slogan: “Trash to Cash”, sebagai ajakan agar warga melihat sampah sebagai sumber daya, bukan sekadar limbah.
Sementara itu, kegiatan eco enzyme dilaksanakan pada 12 Juli 2025, dan mendapat antusiasme tinggi dari warga. Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi dari limbah dapur seperti kulit buah, sayuran, gula merah, dan air, yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair alami untuk tanaman. Mahasiswa menjelaskan proses pembuatannya secara langsung kepada warga agar bisa mulai membuatnya di rumah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga, termasuk Ibu dari RW 6 RT 2, yang turut hadir dalam sesi praktik.
“Saya sudah menghadiri kegiatan eco enzyme ini dan menurut saya sangat bermanfaat. Biasanya limbah dapur langsung saya buang. Sekarang saya tahu bisa dijadikan pupuk cair yang ramah lingkungan,” ungkapnya antusias.
Mahasiswa UPN Jatim melakukan pendampingan pembuatan ecoenzim dengan respon warga yang antusias
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari warga RW dan RT setempat yang berharap program ini dapat terus berlanjut kedepannya.
KKN Nagara Wangi membuktikan bahwa kontribusi mahasiswa tidak berhenti pada teori, melainkan hadir dalam bentuk aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Dengan langkah kecil seperti ini, mereka telah menanam harapan besar untuk masa depan bumi yang lebih lestari (Amel&Hanim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?