Banner Iklan

Revitalisasi Eduwisata Banana Park: Sinergi Mahasiswa dan Warga Warugunung Wujudkan Kawasan Wisata Edukatif Terpadu

Anis Hidayatie
30 Juli 2025 | 21.57 WIB Last Updated 2025-07-30T14:57:24Z

 


Dokumentasi anggota KKN Tematik Bela Negara SDGs Kelompok 125 UPN “Veteran” Jawa Timur bersama warga dan pengelola Banana Park dalam rangkaian kegiatan revitalisasi kawasan eduwisata RW 01, Warugunung, Surabaya.

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: 26 Juli 2025 — Kelompok KKN Tematik Bela Negara SDGs 125 dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur menggagas program Revitalisasi dan Pengembangan Kawasan Eduwisata Terpadu Banana Park, yang berlokasi di RW 01, Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya.

Banana Park, yang sejak tahun 2022 dikenal sebagai salah satu ikon eduwisata lokal, kini mengalami penurunan fungsi akibat kerusakan fisik, minimnya perawatan, serta kurangnya strategi promosi yang efektif. Melalui program ini, mahasiswa KKN bekerja sama dengan masyarakat, pengelola, Kelompok Tani Soponyono, serta pihak kelurahan, untuk menghidupkan kembali taman edukasi tersebut sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan destinasi wisata berbasis lingkungan.

Ketua Pelaksana Program, Azzahra Keyne Nabilla Radliyati, menyampaikan bahwa revitalisasi ini mengusung konsep “Banana Park 2.0: Edu-Ecotourism Terpadu”, yaitu pengembangan kawasan yang mengintegrasikan edukasi lingkungan, pemberdayaan ekonomi kreatif lokal, serta wahana rekreasi yang ramah keluarga.

“Kami ingin mewujudkan kawasan yang tidak hanya indah dan aman dikunjungi, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat dari sisi ekonomi, edukasi, dan sosial,” ujarnya.

Program revitalisasi dirancang dalam beberapa zona utama:

Zona A: Renovasi total fasilitas lama seperti flying fox, perosotan, jungkat-jungkit, gazebo, panggung pertunjukan, dan jembatan penghubung.

Zona B: Penambahan fasilitas baru berupa kolam terapi ikan Garra Rufa, papan informasi edukatif, perluasan parkir, stan UMKM, dan sistem keamanan kawasan.

Zona C: Penataan estetika dan lingkungan, seperti penghijauan kebun edukatif, penanaman pohon pisang, serta pengelolaan sampah terpilah.

Selain pembangunan fisik, pengembangan program edukatif juga menjadi fokus utama, seperti:

Paket eduwisata untuk siswa sekolah dasar,

Workshop hidroponik dan pelatihan kuliner berbasis hasil kebun,

Pasar Tempo Dulu setiap akhir pekan,

Pertunjukan seni budaya dari komunitas lokal,

Program penyewaan tenda untuk edukasi berkemah. 

Revitalisasi ini ditargetkan rampung secara bertahap selama 12 bulan dan membutuhkan total anggaran sebesar Rp115.250.000. Pendanaan proyek direncanakan bersumber dari sinergi antara program CSR perusahaan swasta dan dukungan Pemerintah Kota Surabaya.

Kepala Kelurahan Warugunung, Donny Kurniawan, S.STP., menyatakan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program ini. Ia berharap revitalisasi Banana Park akan menjadi titik balik bagi masyarakat Warugunung dalam mewujudkan kampung wisata edukatif yang mandiri dan berkelanjutan. 

“Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kebanggaan warga serta membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal,” ungkapnya. 

Melalui program ini, mahasiswa KKN 125 UPN "Veteran" Jatim tidak hanya hadir sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai fasilitator perubahan berbasis kolaborasi. Dengan semangat "growing together", Banana Park diharapkan kembali menjadi ruang hidup yang membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh lapisan masyarakat.


Penulis : Siska Widiya Wati


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Revitalisasi Eduwisata Banana Park: Sinergi Mahasiswa dan Warga Warugunung Wujudkan Kawasan Wisata Edukatif Terpadu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now