BALASKLUMPRIK, 30 JULI 2025, SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) SDGs UPN “Veteran” Jawa Timur secara resmi ditutup pada Rabu, 30 Juli 2025, di Kelurahan Balasklumprik, Kecamatan Wiyung, Surabaya. Acara penutupan ini berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh Lurah Balasklumprik Bapak Soeltoni beserta staf kelurahan, Ibu Maharani Ikaningtyas selaku Dosen Pembimbing Lapangan, perwakilan RW 05 dan RW 06, serta Kelompok Tani Sahabat Muslim.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Soeltoni selaku Lurah Balasklumprik yang menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi mahasiswa KKN selama satu bulan terakhir.
“Harapannya ke depan, kolaborasi seperti ini dapat terus berjalan. Ilmu tidak hanya didapat dari buku, namun juga dari pengalaman dan interaksi langsung dengan masyarakat. Semoga keberadaan mahasiswa KKN membawa berkah dan eco enzym dapat hadir di setiap rumah warga Balasklumprik,” tutur Bapak Soeltoni selaku Lurah Balasklumprik
Disusul sambutan oleh Ibu Maharani Ikaningtyas selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang mengungkapkan rasa terima kasih atas penerimaan hangat dari pihak kelurahan dan masyarakat.
“Saya berharap mahasiswa dapat menjaga silaturahmi dan terus menyalurkan ilmunya kepada masyarakat dengan tulus dan bermanfaat,” ujar Ibu Maharani selaku dosen pembimbing lapangan
Selanjutnya, pemaparan program kerja dilakukan oleh dua perwakilan mahasiswa KKN, yaitu Iin Suwarno dan Zaky Zain. Dalam penjelasannya, program kerja KKN SDGs ini mengusung dua poin utama dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan).
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:
• Produksi 7 galon eco enzym sebagai bagian dari edukasi keberlanjutan lingkungan.
• Pembuatan 8 lubang biopori untuk pengelolaan air hujan dan sampah organik.
• Digitalisasi dan rebranding UMKM sirup mangrove, meliputi pembuatan logo dan penambahan titik lokasi usaha di Google Maps.
Di tingkat kelurahan, mahasiswa juga melakukan rebranding media sosial Instagram Kelurahan Balasklumprik, termasuk:
• Perubahan bio Instagram yang lebih informatif,
• Pembuatan linktree untuk akses mudah berbagai layanan,
• Desain template konten yang konsisten,
• Logo identitas untuk setiap unggahan,
• Sorotan (highlight) Instagram sebagai dokumentasi kegiatan dan filosofi “Balasklumprik Hijau”.
Acara ditutup dengan penyampaian pesan dan kesan dari berbagai pihak yang turut merasakan dampak langsung dari kegiatan KKN ini.
Berbagai pesan dan kesan disampaikan oleh pihak kelurahan dan masyarakat dalam penutupan KKN SDGs UPN Veteran Jawa Timur di Kelurahan Balasklumprik. Bapak Soeltoni selaku Lurah Balasklumprik menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam memberikan edukasi tentang digitalisasi UMKM, keberlanjutan lingkungan, serta rebranding media sosial kelurahan, dengan catatan agar logo produk sirup mangrove tidak mencantumkan khasiat karena berisiko melanggar regulasi. Ibu Emy dari RW 06 menyatakan rasa terima kasih atas bimbingan mahasiswa dalam praktik pembuatan eco enzym yang disambut antusias oleh warga, karena sebelumnya hanya diketahui dari tayangan YouTube tanpa dipraktikkan. Ibu Wanti dari RW 05 mengungkapkan kegembiraannya atas digitalisasi dan rebranding usaha sirup mangrove yang ia jalankan, yang kini berpotensi lebih dikenal masyarakat luas. Sementara itu, Kelompok Tani Sahabat Muslim menilai pelaksanaan KKN sudah baik dan berpesan agar mahasiswa mengambil nilai-nilai positif dari masyarakat dan menjadi "kacang berkualitas" yang memberikan kebaikan bagi lingkungan sekitar.
Penutupan KKN SDGs ini menandai akhir dari kolaborasi yang produktif antara mahasiswa dan masyarakat. Meski kegiatan telah usai, harapan besar tetap tertanam agar semangat keberlanjutan, digitalisasi UMKM, dan edukasi lingkungan terus hidup di tengah warga Balasklumprik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?