Banner Iklan

Mahasiswa dan Warga Desa Belung Bangkitkan Sunday Market Setelah 5 Tahun Vakum

Anis Hidayatie
22 Juli 2025 | 16.44 WIB Last Updated 2025-07-22T12:21:03Z

 


Foto bersama Mahasiswa KKN FISIP UB, Perangkat Desa Belung, dan Para Pelaku UMKM setelah kegiatan Sunday Market selesai.

MALANG| JATIMNEWS.COM - Minggu pagi di Desa Belung menjadi meriah. Kelompok 11 KKN FISIP Universitas Brawijaya menghadirkan program Sunday Market, kegiatan senam bersama disertai pasar mingguan yang mengangkat produk-produk UMKM lokal.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 20 Juli 2025 pukul 07.00 - 10.30 WIB di rest area samping kantor Desa Belung ini bukan hanya sekedar pasar biasa.

Program ini terdiri dari tiga rangkaian acara menarik yaitu senam bersama untuk seluruh warga, sesi berjualan UMKM Desa Belung, dan pembagian doorprize untuk para pelaku UMKM yang berpartisipasi.

 Acara dimulai dengan senam bersama yang diikuti oleh warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Setelah itu, para pelaku UMKM membuka lapak mereka untuk menjual berbagai produk unggulan.

Sebagai apresiasi, panitia juga menyiapkan door prize menarik untuk para pedagang yang turut memeriahkan acara.

Program ini bertujuan untuk menghidupkan pasar UMKM di Desa Belung dan memberikan peluang bagi para pelaku UMKM untuk meluaskan jangkauan dagangan mereka.

Diharapkan Sunday Market bisa menjadi wadah yang berkelanjutan untuk mengembangkan ekonomi kreatif desa.

Sunday Market tidak berjalan sendiri. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, Karang Taruna, BUMDes, hingga Ibu-Ibu PKK Desa Belung. 

Para pelaku UMKM setempat diundang untuk memamerkan berbagai produk unggulan mereka, mulai dari makanan tradisional,kerajinan tangan, hingga hasil bumi segar.

Sunday Market sebenarnya bukan hal baru bagi Desa Belung. Program serupa pernah berjalan dengan baik sebelum pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020. Kegiatan pasar minggu pagi ini dulunya menjadi tradisi yang dinantikan warga, menciptakan suasana meriah dan membantu pelaku UMKM desa untuk berkembang. 

Namun, pandemi memaksa kegiatan ini terhenti karena pembatasan aktivitas dan kerumunan. Selama hampir lima tahun, suasana minggu pagi Desa Belung menjadi sepi, dan para pelaku UMKM kehilangan momentum untuk memperluas jangkauan dagangan mereka.

Ketua tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Ibu Anneta Triana Febriyanti mengungkapkan harapan besar terhadap program yang dihidupkan kembali ini.

"Harapannya bisa berjalan setiap minggu ya. Walaupun tanpa meja, ibu-ibu mau jualan pakai tikar atau pakai terpal, boleh kayak gitu. Karena sekarang wisatawan juga sudah ke sini nih, sudah banyak yang datang kesini, mobil-mobil sering parkir di sini, setidaknya itu sudah jadi peluang usaha juga buat kita," ujarnya.

Menurutnya, lokasi Desa Belung memiliki potensi strategis yang bagus untuk pengembangan UMKM. 

"Sebetulnya peluangnya itu dari dulu ya. Di sini kan juga jalurnya jalur wisata nih. Orang-orang juga banyak yang ke Gunung Bromo itu kan ada yang banyak lewat sini juga," jelasnya.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN atas inisiatif menghidupkan kembali program ini.

"Untuk adik-adik KKN terima kasih banyak sudah memprakarsai kegiatan hari ini. Terima kasih juga sudah mengunggah kembali UMKM-nya biar bangun lagi. Mudah-mudahan nanti bisa disambung dengan KKN yang berikutnya, sehingga program-program yang dilaksanakan di desa Belung Poncokusumo Kabupaten Malang bisa berlanjut," tandasnya.

Inisiatif untuk menghidupkan kembali tradisi ini datang dari Kelompok 11 KKN FISIP Universitas Brawijaya yang melihat potensi besar dalam membangun kembali suasana minggu pagi di Desa Belung. 

Program ini diharapkan dapat membantu UMKM desa semakin maju seperti dulu lagi.

Kini, dengan kondisi yang sudah membaik, Sunday Market hadir sebagai upaya menghidupkan kembali tradisi yang sempat terhenti.

Program ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi kreatif desa dan semangat perdagangan lokal masyarakat Desa Belung. ***

Pengirim Artikel: Ranie Nur Widati


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mahasiswa dan Warga Desa Belung Bangkitkan Sunday Market Setelah 5 Tahun Vakum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now