![]() |
Ning Lia Istifhama, senator Cantik yang dekat dengan pelaku UMKM ini angkat konsep keterlekatan sosial ekonomi terhadap realitas di masyarakat./dok. JSN-ANS |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Anggota DPD RI dapil Jawa Timur, Lia Istifhama dikenal dekat dengan pelaku UMKM. Apalagi di daerah Jatim.
Fakta ini terungkap ketika JSN mendapat kesempatan untuk menemuinya langsung dan mengulik tentang apa saja visinya dalam melihat realitas sosial dan ekonomi pada masyarakat. Termasuk realitas yang melibatkan UMKM.
Pada momen inilah senator yang punya semboyan Cerdas Inovatif dan Kreatif (Cantik) ini turut mengungkap adanya realitas keterlekatan sosial ekonomi pada masyarakat.
Menurut Ning Lia--sapaannya, kemajuan bangsa akan berkaitan dengan aspek ekonomi dan sosial.
Ketika ekonomi terbangun dengan baik pada kekuatan solidaritas sosial, maka akan terjadi pertukaran dalam aktivitas ekonomi.
Ini akan menimbulkan dampak positif secara mikro dan jangka pendek--dampak langsung, maupun makro dan jangka panjang--dampak tak langsung.
Ini pun bisa terjadi karena adanya keterlekatan alias embeddedness.
"Kemajuan bangsa tak lepas dari realitas ekonomi yang berjalan di dalamnya. Ada sebuah teori, yaitu Embeddedness, bahwa ada keterlekatan antara aspek sosial dan ekonomi," ujar Ning Lia kepada JSN.
"Ketika ekonomi terbangun atas kekuatan solidaritas sosial dan modal sosial, maka akan terbangun resiprositas atau pertukaran dalam aktivitas ekonomi," lanjutnya.
"Siapa yang menjadi konsumen sebuah produk, maka akan mendapatkan balas kebaikan dari penjual produk, disebabkan hubungan sosial di antara mereka. Dengan begitu, akan ada potensi repeate order atau pembelian ulang dan secara jangka panjang terbentuk keberlangsungan usaha antarmasyarakat," jelasnya.
"Namun yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana sektor usaha melek terhadap preferensi masyarakat itu sendiri. Bahkan, diharapkan memenuhi preferensi global, sehingga ekonomi bangsa pun bisa masuk dan mempengaruhi pasar dunia," imbuh senator bergelar Dr. Lia Istifhama, S.Sos.I., S.Sos, S.H.I, M.E.I.
Adapun mengenai konsep Embeddedness menurut Science Direct berawal dari konsep yang diperkenalkan sosiolog ekonomi Karl Polanyi yang kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Mark Granovetter.
Konsep ini memang berkaitan erat dengan ekonomi dan sosial untuk menunjukkan bahwa perilaku ekonomi sulit dilepaskan dari jaringan sosial, nilai-nilai dan bahkan norma sosial. ***
Penulis: ANS-YAN
Editor: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?