Secara khidmat rangkaian tabligh akbar sholawat bersama itu menghadirkan 7 group sholawat yang ada di desa Jambangan serta majelis sholawat Nisa’ atau putri dari dusun Jegong bernama majelis Alfassalam. Seluruh masyarakat berkumpul didepan halaman gedung Balai Desa Jambangan setelah waktu isya’.
Momen langka ini kali pertama bisa terlaksana selama lima tahun, sebelumnya belum pernah dilaksanakan tabligh akbar sholawat seperti tahun ini, hal itu dikonfirmasi oleh kepala desa Jambangan, Eko Budi Cahyono,S.T
“Mohon maaf setelah 5 tahun baru bisa mendatangkan sholawat 7 majelis ini, ini bukan karena apa, namun hanya kali ini waktu atau momen yang pas” jar Eko dal am sambutannya.
sementara itu perwakilan Pengurus Ranting NU Desa Jambangan, Bapak Junaedi menyinggung mengenai kondisi lingkungan desa jambangan yang majemuk sehingga tidak dapat dilaksanakan kegiatan sholawat atau keagamaan secara masif.
“Mari kita kompakkan kegiatan kita seperti ini sehingga tercipta kerukunan untuk bisa dicontoh oleh penerus kita yang baru, ditengah zaman yang seperti ini. Kalau kegiatan seperti ini memang pasti sangat sulit tantangannya, tapi kalau ada kegiatan karnaval atau cek sound tidak perlu diundang pasti datang” ungkap Junaedi.
selaln itu, dalan sambutanya kepala desa Jambangan menyampaikan rangkaian kegiatan peringata 1 Muharrom 1447 H/ 2025 yang akan diilaksanakan adalah kirab tumpeng dari gedung balaidesa Jambangan hingga saum Sawah Rodjo. Kegiatan yang biasa disebut nyådran atau sedekah bumi tersebut merupakan kegiatan Pemerintah desa Jambangan yang bekerjasama dengan kelompok Tani, masyarakat dihimbau ikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?