Banner Iklan

Kelompok 121 UPN "Veteran" Jawa Timur Awali KKNT 2025 di Kelurahan Menanggal: Sinergi Mahasiswa dan Warga Bangun Kemandirian dan Potensi Lokal

Admin JSN
03 Juli 2025 | 00.15 WIB Last Updated 2025-07-02T17:15:58Z

Foto Bersama Pengurus Kelurahan,Kecamatan, UMKM dan Kader Surabaya Hebat

 

SURABAYA, 2 JULI 2025 | JATIMSATUNEWS.COM Sebanyak 31 mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang tergabung dalam Kelompok 121 resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Bela Negara SDGs Tahun 2025 di Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Surabaya. Pembukaan kegiatan ini dilangsungkan pada Selasa, 2 Juli 2025, bertempat di Pendopo Kelurahan Menanggal, dengan dihadiri oleh perangkat kecamatan, kelurahan, dosen pembimbing lapangan, serta perwakilan masyarakat. Tahun ini UPN “Veteran” Jawa Timur mengirimkan sebanyak  4.226 mahasiswa, didampingi  28 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  yang akan disebar ke  28 kecamatan dan 139 kelurahan di Surabaya.

Mengusung tema besar “Mahasiswa UPN Kreatif Mbangun Suroboyo”, program KKN Tematik Bela Negara SDGs 2025 UPN “Veteran” Jawa Timur menekankan peran mahasiswa sebagai agen perubahan melalui pendekatan lintas sektor dan berbasis kebutuhan lokal, mahasiswa didorong untuk berkontribusi langsung dalam isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, pertumbuhan ekonomi inklusif, kesetaraan gender, serta pembangunan lingkungan berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Bela Negara, yang menjadi identitas khas dari UPN “Veteran” Jawa Timur. Bela negara di sini tidak hanya dimaknai sebagai pembelaan dalam konteks pertahanan semata, namun juga sebagai bentuk pengabdian nyata dalam membangun negeri melalui peran aktif di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua Kelompok 121 menjelaskan bahwa “kehadiran mahasiswa dalam program KKN Tematik Bela Negara bukan sekadar untuk memenuhi kewajiban akademik saja, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari komitmen pengabdian kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa Kelompok 121 hadir di Kelurahan Menanggal dengan semangat membangun ketahanan nasional dari lingkup terkecil, yaitu kelurahan” ujar Elfira sebagai ketua kelompok KKN Tematik SDGs 121.

Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Farikha, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa program pengabdian masyarakat ini memang telah dirancang oleh kampus agar mahasiswa, setelah menempuh semester enam, mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari selama perkuliahan. Mengingat para peserta KKN berasal dari berbagai jurusan, mereka didorong untuk bekerja lintas disiplin, saling melengkapi, dan berkontribusi sesuai keahlian masing-masing. "Mahasiswa diminta untuk melakukan analisis awal, Focus Group Discussion (FGD), wawancara, serta survei lapangan guna memetakan potensi yang dimiliki oleh kelurahan. Dari situ, mereka bisa mengidentifikasi permasalahan yang ada dan merancang solusi yang relevan serta aplikatif," ujarnya.

Ibu Farikha juga menambahkan bahwa proses ini bukan hanya untuk memenuhi tugas akademik, tetapi juga menjadi bekal penting bagi mahasiswa agar lebih peka terhadap kondisi sosial di lingkungan sekitarnya. Melalui pengabdian seperti ini, mahasiswa diharapkan mampu tumbuh menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga peduli, tanggap, dan solutif dalam menghadapi permasalahan masyarakat secara nyata.

Program KKN ini pun diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa terhadap sistem pemerintahan lokal yang ada di wilayah menanggal. Sejalan dengan hal tersebut, Bapak Taufan selaku Lurah Kelurahan Menanggal turut mengingatkan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada pelaksanaan program kerja, tetapi juga memahami sistem administrasi pemerintahan setempat. Ia menjelaskan bahwa seluruh layanan di Kelurahan Menanggal dan Kecamatan Gayungan telah berbasis elektronik, termasuk penggunaan berbagai aplikasi seperti e-Government dan aplikasi “Sayang Warga”. Dengan memahami sistem ini, diharapkan mahasiswa dapat mengenali alur kerja pemerintahan serta menyadari bahwa kota Surabaya telah bergerak menuju tata kelola yang modern dan berbasis digital.

Focus Group Discussion bersama ibu ibu Kader Surabaya hebat

Selama satu bulan ke depan, Kelompok 121 akan menjalankan sejumlah program kerja yang dirancang berdasarkan observasi awal dan kebutuhan warga. Di antaranya meliputi Pelatihan Branding UMKM Lokal, Optimalisasi UMKM di Google Maps, Tiktok, dan NIB, Pengembangan Website kolektif UMKM, Jentik-Jentik bersama Bumantik, dan Kerja Bakti bersama serta Revitalisasi Kelurahan.

Semangat “Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri, Berdaya, dan Harmonis melalui Pengembangan Potensi Lokal” menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan kegiatan KKNT di Kelurahan Menanggal. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa diharapkan mampu menjalin hubungan yang erat dengan warga, menggali potensi yang ada, serta mendorong terciptanya perubahan positif yang berkelanjutan, meskipun dimulai dari skala lingkungan yang kecil.

Dengan semangat pengabdian dan kolaborasi, Kelompok 121 optimis bahwa keberadaan mereka di tengah masyarakat akan memberikan manfaat jangka panjang, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa dalam menumbuhkan rasa empati, tanggung jawab sosial, serta kecintaan terhadap tanah air melalui kontribusi nyata di lapangan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kelompok 121 UPN "Veteran" Jawa Timur Awali KKNT 2025 di Kelurahan Menanggal: Sinergi Mahasiswa dan Warga Bangun Kemandirian dan Potensi Lokal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now