SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok 12 KKN UPN "Veteran" Jawa Timur menunjukkan bukti nyata dalam mendukung kemajuan UMKM di wilayah Krembangan Selatan dengan melakukan pendampingan UMKM. Pendampingan UMKM ini merupakan kegiatan inti KKN dengan memaparkan dan memberikan pelatihan hasil program kerja kepada UMKM. Kali ini pendampingan UMKM dilakukan di Jalan Krembangan Barat Nomor 71 yaitu UMKM Kultura. UMKM Kultura ini bergerak di bidang kerajinan tangan dan produk kreatif lokal berbahan dasar sampah-sampah daur ulang.
Di tengah tumpukan limbah plastik rumah tangga, secercah harapan dan kreativitas tumbuh lewat tangan-tangan terampil Ibu Tini, seorang pelaku UMKM di Kelurahan Krembangan Selatan, Kota Surabaya. Tapi kali ini, tangan-tangan mahasiswa KKN dari UPN "Veteran" Jawa Timur ikut turun tangan bukan hanya membantu, tapi mendorong UMKM ini berkembang dan dikenal lebih luas oleh masyarakat. Melalui hasil observasi lapangan dan diskusi bersama pelaku usaha, mahasiswa KKN Kelompok 12 menginisiasi berbagai bentuk pendampingan berbasis solusi praktis dan berkelanjutan seperti website, laporan keuangan dan packaging.
Pembuatan website dirancang sebagai media promosi digital agar produk kerajinan Ibu Tini bisa menjangkau pasar yang lebih luas, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai keberlanjutan yang diusung melalui konsep daur ulang. Website ini dirancang dengan sederhana yang mudah digunakan yang menampilkan katalog produk yang lengkap, informasi kontak, harga produk, deskripsi alat dan bahan yang digunakan dalam membuat produk, dan alamat lokasi UMKM.
Selain itu, mahasiswa membantu merapikan pencatatan keuangan usaha, mulai dari pemasukan, pengeluaran, perhitungan laba atau rugi hingga arus kas harian dan bulanan. Edukasi diberikan melalui lembar laporan keuangan dengan format yang mudah dipahami dan dapat diterapkan secara mandiri.
Agar produk kerajinan memiliki identitas visual yang kuat, mahasiswa juga mendesain logo usaha dan packaging yang menarik serta profesional. Packaging ini dibuat sederhana dan mudah yang terbuat dari mika, kardus, gabus, dan tali pita sebagai bahan utama tidak lupa ditambah dengan stiker logo UMKM sebagai bentuk identitas merek yang kuat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen, khususnya dalam penjualan online maupun offline.
Dari pendampingan ini membuahkan hasil yang menyenangkan dengan apresiasi dari Ibu Tini sebagi pelaku UMKM Kultura terhadap hasil kerja keras mahasiswa KKN Kelompok 12.
"Saya ucapkan terima kasih banyak ya sudah dibuatkan website, laporan keuangan dan kemasan ini sangat bermanfaat jadinya saya sangat terbantu sekali" ujar Bu Tini.
Harapannya pendampingan ini dapat meningkatkan daya saing dan perkembangan UMKM Kultura di era digital saat ini. Produk daur ulang yang dulunya hanya dipasarkan lewat mulut ke mulut, kini mulai merambah promosi digital berkat dukungan mahasiswa. Dengan demikian, kegiatan KKN ini dapat menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat untuk memajukan UMKM ekonomi kreatif di Kota Surabaya. Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?