TULUNGAGUNG | JATIMSATUNEWS.COM - Memasuki minggu kedua program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi Pesantren, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur kembali menggelar serangkaian program inovatif di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Tulungagung.
Melanjutkan semangat pengabdian dan kolaborasi, fokus kegiatan kali ini adalah pada peningkatan kesadaran lingkungan dan pemberdayaan digital para santri.
Pada hari Selasa, 22 Juli 2025, bertempat di aula utama pondok pesantren, kelompok KKN menyelenggarakan workshop bertajuk "Gerakan Santri Lestari".
Diikuti oleh sekitar 200 santri, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pemilahan sampah organik dan anorganik. Tidak hanya berhenti pada teori, mahasiswa juga memperkenalkan metode pengolahan sampah sisa makanan melalui teknik Takakura, sebuah solusi praktis untuk mengurangi limbah domestik di lingkungan pesantren.
Antusiasme para santri berlanjut pada program berikutnya. Selama dua hari, pada 23 dan 24 Juli 2025, kelompok KKN mengadakan workshop "Branding Sosial Media".
Pelatihan ini diikuti secara khusus oleh 20 santri yang tergabung dalam divisi media pondok pesantren.
Mereka dibekali dengan keterampilan digital yang relevan, mulai dari teknik copywriting untuk media sosial, pemahaman dasar tentang algoritma, hingga pelatihan desain grafis praktis menggunakan aplikasi Canva.
Salah satu peserta, Fajar, mengungkapkan antusiasmenya terhadap rangkaian workshop tersebut. "Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan kami.
Kami tidak hanya belajar cara mengelola lingkungan agar lebih bersih dan berkah, tapi juga diberi bekal ilmu digital yang sangat bermanfaat untuk dakwah dan mengenalkan pesantren kami lebih luas lagi. Ilmunya sangat praktis dan mudah dipahami," ujarnya.
Rangkaian program kerja pada minggu kedua ini mendapat tinjauan langsung dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Asif Faroqi, S.Kom., M.Kom.
Beliau melakukan kunjungan pada hari Jumat, 25 Juli 2025, untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap program yang telah berjalan.
Kunjungan ini memastikan bahwa setiap kegiatan tidak hanya berjalan sesuai rencana, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi para santri beserta segenap pengurus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?