Banner Iklan

DPD RI "Cantik" Lia Istifhama Sebut Kemudahan Visa Schengen Peluang Emas Ekonomi RI

Anis Hidayatie
15 Juli 2025 | 08.09 WIB Last Updated 2025-07-15T04:41:13Z


DPD RI "Cantik" Lia Istifhama (tengah/ dress biru) saat di bandara Juanda bersama keluarga dan Tim 

JAKARTA| JATIMSATUNEWS.COM: Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Timur yang dikenal dengan tagline Cantik, Cerdas Inovatif dan Kreatif Dr. Lia Istifhama, menyambut positif terobosan kebijakan baru dari Uni Eropa yang mempermudah akses visa Schengen bagi warga negara Indonesia.

Kebijakan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dan merupakan hasil dari negosiasi panjang Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang dikawal intensif oleh Presiden Prabowo Subianto.

Senator putri KH Masykur Hasyim yang akrab disapa Ning Lia ini menyatakan bahwa langkah tersebut membawa angin segar bagi penguatan ekonomi nasional. Menurutnya, kemudahan visa bukan sekadar untuk pariwisata, tetapi akan menjadi katalisator bagi meningkatnya mobilitas tenaga kerja profesional, pelajar, investor, hingga pelaku usaha.

“Ini bukan hanya soal jalan-jalan lebih mudah. Kemudahan visa Schengen akan membuka akses lebih luas bagi tenaga kerja profesional, investor, pelajar, dan pengusaha Indonesia untuk membangun jejaring internasional dan meningkatkan kompetensi,” ujar Ning Lia Istifhama pada Jatimsatunews Selasa 15/7/2025.

Lebih lanjut, Ning Lia menjelaskan bahwa multiple-entry visa yang kini ditawarkan Uni Eropa menjadi bukti kuatnya kepercayaan terhadap Indonesia sebagai mitra strategis. Ia menyebut kesepakatan ini sebagai puncak diplomasi satu dekade yang dibangun atas dasar transparansi, saling percaya, dan visi jangka panjang.

“Kesepakatan ini menjadi sinyal bahwa Indonesia dan Uni Eropa sama-sama memilih jalan keterbukaan dan kolaborasi, di saat negara-negara lain justru mulai membatasi mobilitas global,” imbuhnya.

Ning Lia juga menyoroti dampak besar yang bisa diraih generasi muda Indonesia. Menurutnya, sektor-sektor strategis seperti teknologi, kesehatan, pendidikan, dan industri kedirgantaraan yang berkembang di Eropa akan menjadi ladang peluang yang sangat menjanjikan.

“Anak muda kita kini punya akses lebih besar untuk belajar, magang, atau bekerja di Eropa. Tapi itu semua harus diimbangi dengan peningkatan skill teknis, penguasaan bahasa asing, dan soft skill agar kita benar-benar kompetitif di pasar global,” ungkapnya.

Di samping itu, Ning Lia juga menekankan pentingnya kesiapan ekosistem dalam negeri. Pemerintah, katanya, harus memperkuat sistem pelatihan dan sertifikasi agar SDM Indonesia tak hanya unggul di sektor informal, tetapi juga mampu menembus bidang-bidang strategis dunia.

“Indonesia juga punya posisi penting dalam rantai pasok global, apalagi dalam konteks transisi digital dan energi hijau yang sedang dijalankan Uni Eropa. Jangan sampai kita hanya jadi penonton,” tegasnya.

Ning Lia menambahkan, kebijakan ini tak hanya memperluas remitansi dari pekerja migran terampil, tetapi juga berpotensi menggandakan nilai investasi bilateral.

“Investor Eropa akan lebih mudah masuk ke Indonesia, sementara pengusaha kita juga bisa lebih leluasa menjelajahi pasar Eropa. Ini bukan semata urusan bisnis, tapi juga pertukaran pengetahuan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” ujarnya.

Bagi tim Ning Lia, Darwis, dengan sentuhan diplomasi dan kepemimpinan yang visioner, DPD RI "Cantik" Lia Istifhama terus menunjukkan perannya dalam membuka peluang global bagi Indonesia — membuktikan bahwa kecantikan bisa seiring dengan kecerdasan dan kontribusi nyata bagi bangsa.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DPD RI "Cantik" Lia Istifhama Sebut Kemudahan Visa Schengen Peluang Emas Ekonomi RI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now