Berkolaborasi dengan mahasiswa KKN : “UMKM sebagai pionir pembangunan ekonomi kreatif rungkut kidul siap bertarung di era digital”
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 12 Juli 2025 – Kelompok 79 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPN "Veteran" Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekonomi kreatif di Surabaya. Kali ini, mereka menggelar penyuluhan dan edukasi intensif mengenai pentingnya branding dan packaging bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Rungkut Kidul. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan KKN yang berfokus pada peningkatan daya saing produk lokal.
Acara yang dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Rungkut Kidul ini dihadiri oleh tamu undangan serta 21 pelaku UMKM . Mahasiswa KKN menghadirkan materi yang interaktif dan mudah dipahami, didukung dengan praktek yang memberikan contoh-contoh visual yang inspiratif dan mudah dipahami.
Selain itu, Kelompok 79 turut menghadirkan pemateri dari kalangan content creator dan affiliator untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Rungkut Kidul, khususnya pelaku UMKM, mengenai pentingnya ilmu branding dan inovasi produk guna meningkatkan daya saing di era digital yang semakin berkembang pesat.
Ibu Nurnaning Kusuma Fitri, SE selaku Lurah Kelurahan Rungkut kidul, menjelaskan bahwa pemilihan kegiatan ini didasari oleh observasi di lapangan. " Terima kasih kepada teman-teman KKN UPN yang telah berupaya membantu UMKM di Kelurahan Rungkut Kidul. Program ini sangat bermanfaat bagi warga yang memiliki usaha. Namun, alangkah baiknya ke depan juga diberikan inovasi yang dapat melibatkan para pemuda agar mereka bisa menjadi lebih produktif dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya," ujarnya.
Peserta diajak untuk berdiskusi aktif dan menganalisis contoh-contoh kasus, bahkan beberapa UMKM membawa produk mereka untuk dievaluasi langsung oleh mahasiswa.
"Semoga kedepannya, ekonomi kreatif di Rungkut Kidul bisa terus ditingkatkan, baik melalui kolaborasi dengan mahasiswa, pelatihan, maupun pendampingan usaha yang berkelanjutan," ujar felix sebagai ketua KKN kelompok 79.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari misi besar KKN Kelompok 79 untuk mendukung Ekonomi Kreatif di Kota Surabaya, khususnya di Kelurahan Rungkut Kidul. Melalui program ini, mahasiswa berharap dapat memberikan perubahan akan pentingnya aspek non-produk, serta dorongan untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam pengembangan usaha mereka.
Salah satu peserta, Ibu Sicha, pemilik UMKM Pengolahan lele, mengungkapkan antusiasmenya. "Kesan, pesan serta harapan
Selama mengikuti program KKN mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur, Bu Sicha, salah satu pelaku UMKM di Kelurahan Rungkut Kidul, menyampaikan kesan positif terhadap kegiatan yang telah berlangsung. Ia mengaku senang dan merasa mendapatkan banyak pengalaman baru, terutama dalam proses pembelajaran usaha, seperti saat melakukan sesi live streaming produk yang dibantu oleh mahasiswa KKN.
"Senang sekali, saya jadi belajar banyak hal baru. Terutama waktu live streaming, saya dibantu menampilkan mimik wajah yang bagus dan itu menambah rasa percaya diri saya dalam memasarkan produk," ungkap Bu Sicha.
Tak hanya berbagi kesan, Bu Sicha juga menyampaikan harapan agar program KKN ini bisa terus dilanjutkan dan menjadi contoh bagi adik-adik tingkat selanjutnya. Ia melihat program ini sangat membantu pelaku UMKM di wilayahnya dalam meningkatkan daya saing di era digital.
"Harapan saya, program seperti ini bisa terus berlanjut. Anak-anak muda bisa belajar bagaimana cara mengelola UMKM dengan baik. Saya pribadi senang sekali karena mahasiswa KKN UPN ini benar-benar membantu kami para pelaku UMKM di Kelurahan Rungkut Kidul," kata Ibu Sicha.
Program edukasi branding dan packaging ini menjadi bukti nyata sinergi antara unsur akademik dengan masyarakat, didukung penuh oleh pemerintah setempat. Diharapkan, ilmu yang dibagikan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Rungkut Kidul, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di seluruh Kota Surabaya. Mahasiswa KKN Kelompok 79 UPN "Veteran" Jatim akan terus melanjutkan berbagai program edukasi dan pendampingan akhir Juli nanti, demi terwujudnya UMKM lokal yang semakin maju dan berdaya saing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?