MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Suatu kehormatan bagi Gubuk Baca Lereng Busu, Dusun Busu, Desa Slamparjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, yang mendapat kunjungan dari dua wisatawan asal Jerman, Julian dan Helen, pada Senin (9/6/2025).
Kunjungan ini berawal dari ketertarikan mereka terhadap informasi di media sosial dan situs luar negeri yang menyebutkan keunikan suasana kampung Busu, termasuk aktivitas wisatawan yang sebelumnya telah berkunjung untuk belajar budaya lokal dan kuliner tradisional.
Gubuk Baca Lereng Busu dikenal sebagai ruang belajar anak-anak serta tempat pengembangan budaya lokal, salah satunya kesenian Tari Topeng Jabungan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi ramah tamah dan perkenalan Julian dan Helen dengan anak-anak anggota gubuk baca.
Helen tampil mengenakan kain jarik sebagai bentuk apresiasi terhadap budaya Jawa. Hal ini sekaligus menjadi simbol pengenalan adat dan nilai kesantunan khas masyarakat Jawa. Julian dan Helen kemudian diajak untuk berkunjung ke rumah warga, seperti rumah Cak Junaidi yang memproduksi keripik usus, kebun kopi, dan kandang kambing milik Cak Mad.
Kunjungan berlanjut ke pabrik perakitan mesin roasting kopi milik Cak Sofyan. Dalam perjalanan, warga menyambut ramah dan mengajak berfoto bersama. Julian dan Helen mengaku sangat terharu dengan keramahan warga Busu yang menurut mereka sangat berbeda dengan suasana komentar warganet di media sosial.
Usai berkeliling, mereka kembali ke Dapur Busu Kuliner untuk mengikuti sesi memasak bersama ibu-ibu dapur. Karena keduanya merupakan vegetarian, menu yang dimasak kali ini tidak mengandung daging. Antusiasme tinggi terlihat dari Julian dan Helen saat proses memasak berlangsung.
Menariknya, di tengah kegiatan mereka menerima undangan dari Cak Wahyu Widodo untuk menghadiri acara "Kajatan Sepasaran Bayi". Julian dan Helen dengan senang hati datang dan ikut dalam doa bersama untuk anak yang baru lahir. Mereka bahkan merasa kagum karena budaya seperti ini tidak mereka temukan di negara asal mereka.
Setelah acara, mereka kembali ke Gubuk Baca untuk menikmati pertunjukan Tari Topeng Jabungan yang dibawakan oleh adik Fara. Mereka juga ikut menari Jejer Jawa bersama anak-anak dan warga setempat.
Saat senja menjelang, Julian dan Helen berpamitan kembali ke hotel. Mereka mengaku sangat bahagia berada di Kampung Busu dan menyatakan keinginannya untuk kembali suatu hari nanti. Mereka juga berjanji akan menceritakan pengalaman mereka kepada keluarga dan teman-teman di Jerman.
“Terima kasih kepada semua warga yang telah menerima kami dengan ramah. Semoga Kampung Busu makin asri, bersih, dan nyaman bagi siapa pun yang berkunjung,” ujar Abit, pimpinan Gubuk Baca Lereng Busu.
Pewarta Syafaat Firmansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?