Media ini memberi kesempatan mahasiswa untuk bereksperimen dengan alat digital dan teknik baru, memperkaya proses pembelajaran mereka. Dengan cara ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan kreatif dan berpikir kritis, sekaligus beradaptasi dengan perubahan dunia pendidikan yang dinamis dan semakin digital. Hal inilah yang mendorong salah satu dosen Universitas Negeri Malang (UM) Dr. Rochmawati, M.Pd untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis holografi untuk mata kuliah Manajemen Inovasi (Manov).
Proyek yang dikembangkan sejak Maret hingga Agustus nanti, hari ini Selasa (27/05/2025) dilakukan uji terbatas di kelas Manov. Media ini mengedepankan konsep pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi holografi dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan manajemen inovasi di ranah internasional.
“Dengan menggunakan teknologi ini, kami berharap dapat memfasilitasi proses belajar mengajar yang fleksibel. Pendekatan Seamless Innovation Learning mendorong semua mahasiswa dapat berkolaborasi secara aktif dimanapun dan kapanpun tanpa batasan ruang dan waktu. Hal ini sejalan dengan misi internasionalisasi yang digagas oleh UM,” ungkap Dr. Rara.
Implementasi teknologi Teacher Holografi Conference (THC) diharapkan mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif. Teknologi ini memungkinkan dosen dan mahasiswa dapat terhubung secara real time meskipun berada di lokasi yang berbeda. Oleh karena itu produk unggulan inovasi pembelajaran ini dapat memudahkan penyebaran materi manajemen inovasi kepada lebih banyak mahasiswa.
Selain itu, landasan dari pengembangan proyek ini adalah untuk mewujudkan poin ke-4 dari Sustainable Development Goals (SDGs) terkait pendidikan berkualitas. Proses pembelajaran berbasis holografi memberikan akses yang lebih luas kepada pendidikan berkualitas secara inklusif.
Kolaborasi antara teknologi dalam pembelajaran manajemen inovasi ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman belajar yang kaya akan kreativitas dan inovasi.
“Kami berharap proyek ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam revolusi pendidikan, khususnya dalam bidang manajemen inovasi. Dengan teknologi holografi, materi manajemen inovasi tidak hanya diajarkan tetapi juga dihidupkan kembali melalui metode yang interaktif dan menyeluruh,” ucapnya.
Melalui implementasi infrastruktur ini, proyek THC memberikan kontribusi besar bagi pengembangan media pembelajaran yang inklusif dan inovatif. Dimana dampaknya diharapkan tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa dan dosen di Indonesia, tetapi juga oleh komunitas pendidikan global yang terus berkembang.
Pewarta: Luthfi Maulida Rochmah - Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?