![]() |
Megawati Hangestri dan Arsela Nuari absen di AVC Women's Nations Cup 2025, federasi ubah roster./Instagram @indonesian_volleyball |
BOGOR | JATIMSATUNEWS.COM - Timnas Voli Putri Indonesia mengalami perubahan susunan pemain alias roster jelang AVC Nations Cup 2025.
Pihak federasi, PBVSI, akhirnya memastikan Megawati Hangestri Pertiwi akan absen pada AVC Women's Nations Cup 2025.
Menurut PBVSI pada Minggu (25/5), Megawati Hangestri izin absen pada AVC Nations Cup karena masih menjalani pemulihan cedera dan fokus untuk keperluan pribadi.
Selain Mega, ada Aulia Suci Nurfadila dan Arsela Nuari Purnama yang absen karena faktor kebugaran.
"Aulia Suci Nurfadila baru selesai menjalani operasi bahu, dan Arsela Nuari Purnama juga masih menjalani pemulihan pascacedera bahu, pinggang, dan lutut," tulis PBVSI melalui laman resmi @indonesian_volleyball.
Sebagai penggantinya, PBVSI memanggil dua nama untuk masuk ke dalam roster AVC Nations Cup 2025.
"Dinda Syifa Aulia dan Ajeng Viona Adelea akan memperkuat timnas putri Indonesia di AVC," ungkap federasi.
Pengumuman di akun Instagram ini pun langsung mendapat ratusan komentar dari warganet pada Minggu sore WIB.
Mayoritas dari mereka menyayangkan absennya pemain yang dapat diandalkan di timnas, terutama pada sektor hitter yang sangat krusial untuk mencetak poin.
Mereka juga menyoroti masuknya Dinda Syifa yang notabene merupakan middle blocker, sedangkan tiga pemain yang absen semuanya merupakan hitter.
Apalagi, Mega dan Arsela merupakan pengisi opposite hitter di timnas. Maka, hanya Ajeng Viona yang secara data memang menjadi pengganti keduanya karena rutin didaftarkan sebagai OP ketika di timnas.
Warganet pun mempertanyakan siapa yang bakal menjadi OP utama ketika Mega dan Arsela absen. Apalagi, Junaida Santi juga difokuskan federasi untuk berlatih di timnas U-21 demi Kejuaraan Dunia Bola Voli di Surabaya.
Mereka juga menduga bahwa Yolla Yuliana yang menjadi middle blocker akan digeser sebagai OP seperti yang pernah dilakukan federasi saat mengadakan fun game Indonesia Allstar melawan Red Sparks pada 2024.
Secara profesional, Yolla memang lebih sering menjadi middle blocker, sedangkan pada ajang seperti Livoli, atlet bertinggi 181 cm ini pernah menjadi opposite.
Terutama saat membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Livoli Divisi Utama 2022. Kala itu ia bermain sebagai OP selama fase awal lalu kembali menjadi MB ketika di final four.
Nama lain yang direkomendasikan warganet ketika Indonesia krisis hitter adalah Nandita Ayu untuk spesialis bertahan dan Amalia Fajrina sebagai OH spesialis menyerang dan bisa menjadi OP.
Namun, keputusan sudah diambil federasi dengan memanggil Dinda Syifa dan Ajeng Viona saja sebagai pengganti tiga pemain yang batal tampil di AVC Nations Cup.
Berikut ini 14 pemain dalam roster Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Women's Nations Cup 2025.
Libero: Eris Septia (Jakarta Pertamina Enduro), Tasya Aprilia Putri (Jakarta Electric PLN)
Setter: Tisya Amallya (Jakarta Pertamina Enduro), Arneta Putri Amelian (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia)
Middle blocker: Myrasuci Indriani (Bandung BJB Tandamata), Yolla Yuliana (Jakarta Popsivo Polwan), Rika Dwi Latri (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia), Shella Bernadetha Onnan (Jakarta Popsivo Polwan), Dinda Syifa Aulia (Bandung BJB Tandamata/Tim Prov. DKI Jakarta)
Outside hitter: Mediol Stiovanny Yoku (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia), Putri Nur Hidayanti Agustin (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia), Ersandrina Devega (Jakarta Electric PLN), Ajeng Viona Adelea (Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia), Afifah Syahes (Jakarta Electric PLN).
Timnas Voli Putri saat ini melakukan pemusatan latihan (pelatnas/TC) di Padepokan Voli Sentul, Bogor.
Mereka akan menghadapi AVC Women's Nations Cup 2025 pada 7-14 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam.
Indonesia termasuk 11 peserta yang berlaga di ajang ini bersama juara bertahan Vietnam, runner up Kazakhstan, semifinalis Filipina dan Australia, hingga debutan Selandia Baru. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?