Banner Iklan

Tim Magang FIB School of Talent - Tradisi Tak Biasa: Makan Siang Jadi Kunci Kuatnya Lembaga

Eko Rudianto
15 Mei 2025 | 21.06 WIB Last Updated 2025-05-15T14:06:28Z

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Tim magang mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang di FIB School of Talent menemukan ciri khas unik yang jarang dimiliki lembaga pendidikan non formal pada umumnya. FIB School of Talent memiliki kegiatan rutinitas untuk para fasilitatornya. Rutinitas ini yakni makan siang bersama yang dilakukan setelah pembelajaran. Makan siang ini dilaksanakan di ruangan yang sangat nyaman berkonsep cafe kekinian. Makan siang yang diadakan setiap hari ini seluruhnya penuh dibiayai oleh lembaga.

Kegiatan makan siang ini bukan hanya menjadi kegiatan yang berfokus pada kebutuhan logistik saja, namun dalam makan siang ini juga mampu menghapus sekat-sekat struktural dalam lembaga. Hal itu dikarenakan seluruh fasilitator, anak magang, hingga pengelola duduk bersama di sebuah meja makan tanpa adanya perbedaan tempat atau jenis makanan. Suasana di meja makan membentuk ruang dialog yang tidak kaku, bahkan sampai menjadi tempat munculnya ide-ide dalam proses pembelajaran.

Menurut salah satu fasilitator di FIB School of Talent, saat makan siang bersama memiliki suasana yang seru, karena antar fasilitator dapat bertemu dan bercerita mengenai proses pembelajaran yang sudah dilakukan. Biasanya para fasilitator sering bercerita mengenai permasalahan yang ada dalam proses pembelajaran, sehingga bisa saling memberikan saran dan masukan antar fasilitator.

“Suasananya seru, karena kita waktu makan siang bisa sharing kegiatan anak-anak waktu di sekolah ngapain aja, terus setelah itu cerita biasanya kan ada anak yang jail, itu gimana kita saling minta saran dan pendapat dari fasilitator lain, sehingga kita bisa memetik pelajaran dari yang lain,” ujar Ms.Yuli, salah satu fasilitator program kesetaraan.

Salah satu mahasiswa magang PLS FIP UM, Desta, juga memberikan kesan positifnya mengenai kebersamaan ditempatnya magang. 

“Kami banyak belajar tidak hanya dari apa yang diajarkan, tapi juga dari bagaimana lembaga ini menjaga relasi antar manusia. Makan siang bersama ini membuat kami merasa menjadi bagian dari keluarga, bukan hanya sebagai tamu magang.”

Kegiatan ini secara tidak langsung menjadi penguat kelembagaan karena menghadirkan nilai-nilai kerja kolaboratif, keterbukaan, dan kepedulian. Budaya ini mendorong lahirnya ekosistem kerja yang sehat dan berkelanjutan. Dalam konteks PLS, hal ini juga menunjukkan praktik nyata dari prinsip partisipatif dan pembelajaran sepanjang hayat. Dengan keberadaan makan siang bersama, FIB School of Talent tidak hanya menciptakan ruang fisik yang nyaman, tetapi juga ruang batin yang penuh makna. Ia menjadi contoh bagaimana kelembagaan non formal dapat dibangun bukan hanya lewat struktur administratif, tetapi juga lewat budaya yang hidup dan memberdayakan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim Magang FIB School of Talent - Tradisi Tak Biasa: Makan Siang Jadi Kunci Kuatnya Lembaga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now