Foto: Peresmian Gedung Ar-Rahim Kampus III UIN Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - UIN Maulana Malik Ibrahim terus memperbaiki kualitas infrastruktur. Pasalnya, setelah digunakannya Ma'had kampus III di awal semester gasal kemarin, kini kampus III meresmikan gedung Ar-Rahim. Peresmian tersebut dilaksanakan pada hari kamis (15) kemarin di Dusun Locari, Desa Precet, Kota Batu.
Acara peresmian turut dihadiri sejumlah tokoh penting dari Indonesia dan Arab Saudi, seperti Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. Kamaruddin Amin, M.Phil.; Direktur Hibah dan Pinjaman Luar Negeri Bappenas, Setyawati; perwakilan dari Kementerian Keuangan RI; para rektor perguruan tinggi se-Jawa Timur; serta delegasi dari UNJ dan UNIB sebagai sesama penerima dana SFD.
Selain itu, dari pihak UIN Malang, banyak para dosen ketua program studi, jajaran dekanat, sampai para guru besar yang ikut meramaikan peresmian gedung Ar-Rahim secara serentak.
“Pembangunan ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi merupakan landasan bagi masa depan pendidikan Islam yang unggul dan mendunia, pertumbuhan ekonomi lokal yang berkembang seiring hadirnya kampus, serta pengelolaan pendidikan terpadu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Prof. Zainuddin.
Di tempat yang sama, CEO SFD, Sultan Abdulrahman Almarshad, mengaku senang bisa membantu UIN Maliki Malang sebagai pendidikan tinggi islam, untuk terus mengembangkan pendidikan mereka, sehingga bisa memberikan dampak yang lebih luas untuk masyarakat dunia.
"Kami berharap, kerjasama ini bisa terus terjalin, sehingga pembangunan ini bisa berlanjut hingga selesai semua tahapanya," ujarnya.
Pembangunan gedung Ar-Rahim sendiri kisaran berada di harga satu triliun. Setelah itu, pembangunan akan berlanjut pada cluster gedung yang berbentuk Ar-Rahman dan Bismillah. Adapun luas dari gedung arrohim ialah 120 hektar. Gedung ini merupakan bagian dari pengembangan Kampus 3 UIN Malang yang dibiayai melalui skema Pembiayaan Hibah dan/atau Pinjaman Luar Negeri (PHLN) dari Saudi Fund for Development (SFD).
Dalam sesi wawancara, Rektor UIN Malang, Dr. H. M. Zainuddin, M.A menjelaskan tentang bagaimana posisi kampus UIN Malang dalam upaya terus melakukan perbaikan.
"Kampus ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Sementara ini, pembangunanya berfokus pada gedung Ar-rohim, kemudian lanjut Ar-rohman. Tentunya, kerjasama dengan SFD akan terus berjalan sampai akhir," jelas Zainuddin.
Sebagai informasi, pembangunan gedung arrohim sudah mencapai tahap akhir. Menurut pemaparan Prof. Muhtadi, pembangunan gedung Ar-Rahim masih belum sempurna di bagian landscape. Dengan diresmikannya gedung Ar-Rahim, maka di semester depan, gedung tersebut diproyeksikan sudah bisa digunakan untuk perkuliahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?