![]() |
PSSI kena denda dan sanksi dari FIFA, bakal berlaku pada laga Timnas Indonesia vs China./Instagram @emil_audero |
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - PSSI selaku induk sepak bola Indonesia terkena denda FIFA mencapai lebih dari 400 juta rupiah dan pengurangan 15% suporter di tribun.
Kabar ini disampaikan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, pada Minggu (11/5) siang WIB.
Menurut Arya, denda dan hukuman FIFA ini karena adanya tindakan diskriminasi dari suporter Timnas Indonesia saat pertandingan menjamu Bahrain pada 25 Maret lalu.
Akibatnya, FIFA memberi denda 25 ribu dolar AS atau sekitar 413 juta rupiah menurut kurs saat ini (Rp 16.520,40/dolar).
Selain itu juga pengurangan 15% dari suporter di tribun utara dan selatan yang biasa ditempati Ultras Garuda dan La Grande Indonesia.
Namun, pengurangan 15% suporter ini dapat dihilangkan dengan alokasi tiket tersebut kepada komunitas atau keluarga yang antidiskriminasi dengan syarat mereka membawa spanduk antidiskriminasi.
"Stop rasisme, diskriminasi, xenophobia, dan ujaran kebencian di sepak bola," seru Arya Sinulingga melalui akun Instagram resminya.
"Kita bakal tidak bisa mendukung sepenuhnya Timnas di (tribun) utara dan selatan karena ujaran-ujaran kebencian. Artinya, Ultras Garuda dan La Grande tidak bisa menempati tribunnya. Betapa ruginya kita karena perbuatan kita sendiri," tegasnya.
Sanksi terkait tribun suporter ini pun berlaku pada laga Timnas Indonesia vs China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 Juni 2025 mendatang.
Ini merupakan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia di Grup C.
Indonesia yang dilatih Patrick Kluivert saat ini menempati peringkat keempat, di bawah Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
Jay Idzes dkk pun akan berusaha memastikan diri tidak tersingkir dari perebutan tiket menuju Piala Dunia 2026. Salah satunya dengan tidak melewatkan kesempatan untuk menang atas China pada laga kandang tersebut. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?