Banner Iklan

Persebaya Surabaya Tampil di Ajang ASEAN Musim Depan tapi Bakal Perbaiki Performa di Liga 1

Admin JSN
24 Mei 2025 | 15.42 WIB Last Updated 2025-05-24T09:54:20Z
Persebaya Surabaya akhiri musim Liga 1 2024/25 di empat besar dan akan tampil di ASEAN Club Championship 2025/26./Instagram @officialpersebaya

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Persebaya Surabaya akan tampil di ajang ASEAN musim depan usai mengakhiri musim Liga 1 2024/25 di peringkat keempat.

Persebaya Surabaya finish keempat usai kalah 1-3 dari tim tamu, Bali United pada pertandingan pekan ke-34, Jumat (23/5) kemarin.

Pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya menjadi laga penutup bagi kedua tim musim ini.

Kemenangan bagi Bali United membuat mereka sementara--saat berita ini dibuat--di peringkat kedelapan dengan 50 poin. Sedangkan, kekalahan bagi Persebaya membuat mereka harus puas di urutan keempat dengan 56 poin.

Tim berjuluk Bajol Ijo gagal meraih posisi setidaknya peringkat ketiga. Tetapi pada akhirnya, mereka tetap mendapat hak yang sama dengan Malut United. Yakni, akan tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026.

Seperti edisi 2024/25, Indonesia mendapat kuota dua tim untuk tampil di ASEAN Club Championship.

Pihak PT LIB mengalokasikan dua tiket tersebut kepada peringkat ketiga dan keempat pada klasemen akhir Liga 1 2024/25.

Ini berbeda dengan distribusi sebelumnya yang diberikan kepada juara Liga 1 2022/23 yakni PSM Makassar, dan juara musim reguler Liga 1 2023/24 Borneo FC Samarinda.

Penampilan Persebaya di kancah ASEAN pun disambut positif oleh penggemar Persebaya di media sosial.

Mereka juga berharap Persebaya dapat memperkuat tim agar dapat tampil kompetitif di ASEAN Club Championship yang notabene juga diikuti tim kuat di Asia Tenggara.

Bahkan, klub terkuat Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) bakal tampil musim depan. Termasuk juara Liga 1 Thailand, Buriram United yang akan kembali berlaga usai sukses menjuarai edisi 2024/25 yang baru tuntas Rabu (21/5) lalu.

"Alhamdulillah, kita (Persebaya) finis di peringkat keempat dan lolos kejuaraan antarklub ASEAN musim depan," tulis Persebaya.

"Namun, kami semua sadar bahwa banyak yang harus diperbaiki untuk musim 2025/2026 mendatang. Terutama, kami kehilangan banyak poin karena kesalahan sendiri," imbuh rilis tersebut.

Klub yang berkandang di GBT sejak 2012 ini menjabarkan perbedaan performa tim pada putaran pertama dengan kedua yang berbeda.

Pada putaran pertama, tim yang dilatih Paul Munster mengoleksi 37 poin. Sedangkan, pada putaran kedua hanya 19 poin.

Degradasi performa ini membuat Persib Bandung mulai nyaman di puncak klasemen dan akhirnya juara. Bahkan, Dewa United dan Malut United justru menyalip Persebaya pada pacuan terakhir.

"Alhamdulillah untuk peringkat yang lebih baik--dibanding peringkat 12 pada 2023/24. Insya Allah, yang kurang baik akan menjadi cambuk untuk lebih baik musim depan," tegas Persebaya.

Mereka juga berterima kasih kepada pemain, pelatih, Bonek, para rekan sponsor, kepolisian, Pemkot Surabaya, dan seluruh pihak yang selalu mendukung Persebaya.

Adapun musim ini juga menjadi musim terakhir Muhammad Hidayat sebagai pemain Persebaya. Ia sempat menjadi kapten tim pada laga pamungkas melawan Bali United.

Ia bahkan menjadi bagian dari Persebaya saat juara Liga 2 2017 hingga musim 2024/25. Ini membuat Persebaya turut melakukan foto bersama dengan Hidayat sebagai perpisahan yang bermakna. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Stefano Lilipaly Jawab Panggilan Timnas Indonesia dengan Gol ke Gawang Persik Kediri


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Persebaya Surabaya Tampil di Ajang ASEAN Musim Depan tapi Bakal Perbaiki Performa di Liga 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now