Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kembali kekayaan budaya lokal Indonesia kepada generasi muda, sekaligus menumbuhkan nilai-nilai gotong royong, kreativitas, dan cinta tanah air.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta diajak mengenal berbagai jenis permainan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia seperti engklek, gobak sodor, bentengan, dan egrang. Tak hanya sebatas teori, siswa juga diberi kesempatan untuk membuat sendiri alat permainan tradisional, mendesain poster edukatif, serta mempraktikkan dan berlomba dalam permainan-permainan tersebut secara langsung.
Puncak kegiatan dimeriahkan dengan pameran hasil karya siswa berupa alat permainan dan poster yang telah dibuat sebelumnya. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, namun juga menjadi sarana edukasi bagi siswa lain dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya melestarikan budaya permainan tradisional di tengah era digitalisasi.
Kepala MTs Modern Al-Rifa'ie, Iwan Hanafi M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat P5RA dalam membentuk karakter pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga berjiwa Pancasila, menghargai budaya, dan memiliki empati sosial.
Dengan penuh semangat, para siswa terlibat aktif dalam setiap rangkaian kegiatan, menunjukkan bahwa permainan tradisional bukan sekadar hiburan masa lalu, melainkan warisan budaya yang sarat nilai dan layak terus dilestarikan oleh generasi masa kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?