![]() |
Madison Kingdon dan Jessica Mruzik raih peringkat kedua bersama Popsivo Polwan di Proliga 2025./Instagram @madi_kingdon |
YOGYAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Madison Kingdon gagal juara Proliga 2025 putri bareng Jakarta Popsivo Polwan.
Popsivo Polwan terpaksa harus merelakan gelar juara diraih Jakarta Pertamina Enduro. Sebab, Madison Kingdon dkk kalah 0-3 di grand final Proliga 2025.
Walau demikian, Madi--sapannya--tidak larut dalam kesedihan selepas laga di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Sabtu (10/5) malam WIB.
Ini tak lepas dari pencapaiannya bersama Popsivo yang lebih baik daripada musim lalu.
Ya, Madi sebelumnya bermain di Proliga 2024 bersama Popsivo dan bertandem dengan Irina Voronkova.
Popsivo pun diantar ke final four dengan memuncaki klasemen fase reguler. Hal sama juga dialami Popsivo musim ini meski dengan dua pemain asing berbeda, yakni Neriman Ozsoy dan Bethania De La Cruz.
Keduanya kemudian diganti dengan Madison Kingdon Rishel dan Jessica Mruzik atas kesepakatan bersama untuk mengakhiri musim sebelum final four.
Maka, Madi kembali ke Popsivo pada final four Proliga 2025 dan bersama juniornya di klub LOVB Houston, Jessica Ann Mruzik.
Popsivo kemudian meraih tiket grand final Proliga 2025 dengan mengalahkan Pertamina Enduro 3-0 pada laga terakhir final four.
Raihan tiket grand final inilah yang menjadi pencapaian terbaik Madi bersama Popsivo dibanding musim sebelumnya.
Saat itu, Madi dan Voronkova hanya sanggup mengantarkan Popsivo meraih peringkat ketiga dengan mengalahkan Pertamina Enduro yang masih diperkuat Polina Shemanova.
Kini, Popsivo menjadi peringkat kedua meski harus kalah dari tim sama namun dengan skuat yang berbeda.
Atas hasil ini, Madi yang pernah memperkuat timnas voli putri Amerika Serikat tetap menghargai momen dirinya dapat kembali bermain di Indonesia dan bersama Popsivo.
![]() |
Madison Kingdon bersama Pelatih Gerardo Daglio usai Popsivo Polwan menjadi peringkat kedua Proliga 2025./Instagram @madi_kingdon |
![]() |
Yolla Yuliana dan Madison Kingdon usai membawa Popsivo Polwan menjadi runner-up Proliga 2025./Instagram @madi_kingdon |
![]() |
Gendis Azzahra dan Madison Kingdon tetap senang dengan peringkat kedua bareng Popsivo Polwan di Proliga 2025./Instagram @madi_kingdon |
![]() |
Jessica Mruzik, Amalia Fajrina, dan Madison Kingdon usai mengantarkan Popsivo Polwan sebagai finalis Proliga 2025./Instagram @madi_kingdon |
"Pengalaman lain yang tak terlupakan bersama Popsivo Polwan," tulisnya pada unggahan di Instagram, Senin (12/5) malam WIB.
"Terima kasih kepada tim terbaik ini, staf, dan semua penggemar di Indonesia," sambungnya.
"Ucapan spesial kepada Jessica Mruzik, Kyle Russell, dan Gerardo Daglio. Saya tak bisa menyelesaikannya tanpa kalian. Mari rayakan untuk musim yang luar biasa ini," tandas pemain berusia 32 tahun ini.
Pemain berposisi outside hitter ini berterima kasih kepada Jessica dan pemain tim putra Bhayangkara Presisi yang juga berasal dari Amerika Serikat yakni Kyle Russell.
Tentu, salah satu faktor dirinya bersedia kembali ke Popsivo juga karena Pelatih Gerardo Daglio yang menjadi pelatih kepala Popsivo sejak musim lalu.
Dengan perbaikan hasil dalam dua musim pertamanya di Proliga, warganet yang terutama penggemar Popsivo pun mengharapkan Madi untuk kembali bermain di Indonesia.
"Kembali lagi ya, pada Proliga 2026," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
"Musim lalu peringkat ketiga, musim ini peringkat kedua, semoga musim depan berpartisipasi lagi dan harus dapat meraih posisi pertama," tulis warganet lain.
"Sampai jumpa, Madi, tolong kembali lagi bersama Popsivo Polwan," timpal warganet lain lagi.
Menariknya, pemain AS yang pernah bermain di Liga Voli Korea Selatan bareng Pink Spiders, Willow Johnson juga ikut berkomentar.
"Sangat bangga denganmu, sayang," ujar Willow yang dibalas emotikon senyum dan cinta oleh Madi.
Unggahan Madi juga dikomentari Pelatih Daglio dan salah satu asistennya, Esteban Lopez.
"Terima kasih atas semua yang kamu berikan di atas lapangan dan di luar lapangan," tulis Lopez dan dibalas 'gracias' (terima kasih) oleh Madi.
"Kemarin, hari ini, dan selamanya. Terima kasih, Madi," tulis Daglio yang dibalas Madi dengan 'tidak, tidak, tidak, terima kasih' disertai emotikon kedua tangan membentuk hati.
Menarik ditunggu, apakah Madi masih penasaran untuk meraih gelar juara di Proliga pada masa mendatang. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Jessica Mruzik Bangga Dapat Tantangan Bermain di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?