Jadwal dan Tahap Pemilihan Rektor UIN Malang 2025-2029 yang Diikuti 12 Profesor

Sebanyak 12 calon rektor UIN Malang 2025-2029 akan menjalani beberapa tahap untuk terpilih sebagai pemimpin baru UIN Maliki empat tahun ke depan./dok. UIN Malang

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Jadwal dan tahap pemilihan rektor UIN Malang 2025-2029.

Selepas acara talk show pada 9 Mei 2025 lalu, ke-12 calon rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akan menjalani tahap berikutnya.

Merujuk pada rilis resmi UIN Malang, akan ada enam tahap berikutnya menuju pemilihan dan pelantikan rektor UIN Malang 2025-2029.

Pertama, calon rektor mengisi deskripsi diri secara resmi pada 20 Mei 2025

Kedua, rapat senat tertutup yang diikuti 60 anggota senat dan dipimpin Ketua Senat UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Mufidah, M.Ag. Rapat ini untuk memberi pertimbangan kualitatif terhadap 12 calon tersebut dan akan digelar 21 Mei 2025.

Ketiga, pengiriman dokumen resmi secara fisik maupun non-fisik (pdf) kepada Kementerian Agama RI.

Keempat, di tingkat pusat, para kandidat akan menjalani uji kompetensi yang diselenggarakan oleh panitia seleksi independen. 

Kelima, penyaringan kandidat menjadi tiga besar calon rektor yang kemudian akan diajukan kepada Menteri Agama untuk dipilih satu nama sebagai rektor definitif.

Keenam, pelantikan Rektor UIN Malang periode 2025-2029 oleh Menteri Agama yang direncanakan akan digelar pada akhir Juli 2025.

Berikut ini, 12 nama calon rektor UIN Maliki Malang periode 2025-2029:

1. Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.Pd.I
2. Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag.
3. Prof. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum
4. Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A.
5. Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si
6. Prof. Dr. H. Uril Bahruddin, M.A
7. Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag.
8. Prof. Dr. H. Suhartono, S.Si., M.Kom
9. Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd
10. Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, S.Ag., M.Si
11. Prof. Dr. H. Mohammad Samsul Ulum, M.A.
12. Prof. Dr. H. M. Fauzan Zenrif, M.Ag.

Dari 12 kandidat tersebut menurut Ketua Senat UIN Malang, Prof. Mufidah, yang menang diharapkan dapat merangkul yang lain.

"Tidak ada kader kampus yang terbuang. Siapa pun yang dipilih oleh menteri nanti, harus mampu merangkul yang lain. Semua calon punya kapasitas luar biasa dan harus tetap saling mendukung," pesan Mufidah seperti yang dimuat JSN sebelumnya. ***

Penulis: YAN

Baca juga: Para Calon Rektor UIN Malang yang Kalah dalam Pilrek Tetap Akan Dirangkul