![]() |
Emil Audero Mulyadi berlatih dengan menggunakan kacamata Swivel Vision saat TC Timnas Indonesia di Bali./dok. Kitagaruda.id |
GIANYAR | JATIMSATUNEWS.COM - Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi memakai kacamata Swivel Vision pada sesi latihan perdana Senin (26/5) kemarin di Gianyar, Bali.
Emil Audero termasuk ke dalam 20-an pemain Timnas Indonesia yang telah berkumpul pada hari pertama pemusatan latihan (TC) di pusat latihan Bali United.
Latihan hari pertama digelar pada Senin sore hingga malam waktu setempat dan Emil Audero sempat menggunakan Swivel Vision.
Penggunaan alat ini pun menuai reaksi warganet di media sosial. Mereka mempertanyakan fungsi dari Swivel Vision yang digunakan Emil Audero.
Lantas, apa fungsinya?
Menurut situs resmi dari pemroduksi alat ini, swivelvision.com, fungsi Kacamata Swivel Vision membantu meningkatkan kesadaran spasial dengan menantang persepsi kedalaman dan penglihatan tepi seseorang.
Dengan beradaptasi dengan penglihatan terbatas yang disediakan oleh kacamata, seseorang dapat meningkatkan kemampuan untuk membaca lapangan dan bereaksi cepat terhadap perubahan keadaan selama permainan.
Penjelasan tersebut termuat dalam kategori Swivel Vision untuk sepak bola atau yang disebut soccer. Sebab, Swivel Vision merupakan produk asal Amerika Serikat.
Penggunaannya pun tidak hanya untuk pemain sepak bola, terutama penjaga gawang, tetapi juga atlet cabang olahraga baseball, bola voli, golf, tenis, lacrosse, hingga pickleball.
Pada sepak bola, penggunaannya pernah diterapkan dalam sesi latihan Liverpool pada 25 Juli 2024 dan Yann Sommer di Bayern Muchen pada 2022/23. Kemudian juga digunakan dalam latihan kiper di Mainz dan Timnas Amerika Serikat.
![]() |
Kiper Swiss, Yann Sommer yang berlatih dengan menggunakan Swivel Vision saat masih di Bayern Munchen./via Lightning Sports |
![]() |
Penjaga gawang Manuel Neuer menggunakan Swivel Vision saat latihan di Bayern Munchen./via Lightning Sports |
![]() |
Kiper Timnas Amerika Serikat, Matt Turner menggunakan Swivel Vision./via Lightning Sports |
![]() |
Pelatihan penjaga gawang di Liverpool menggunakan kacamata Swivel Vision./via Lightning Sports |
Penggunaan alat ini dan yang serupa bagi penjaga gawang di sepak bola, tujuannya adalah meningkatkan kecepatan berpikir untuk membaca potensi gerakan.
Sebab dengan penggunaan kacamata khusus seperti Swivel Vision, penglihatan lebih terbatas sehingga fokusnya hanya pada gerakan yang penting bukan terpengaruh dengan gerakan lain yang tidak penting.
![]() |
Emil Audero menggunakan Swivel Vision saat latihan rondo dengan sesama kiper Timnas Indonesia di TC Bali./Instagram @timnasindonesia |
Salah satu contoh dalam sesi latihan yang dibagikan Timnas Indonesia pada media sosialnya, terlihat momen Emil sedang bermain rondo (kucing-kucingan) dengan Ernando Ari.
Ernando datang menghampiri Emil yang sedang menguasai bola dan Ernando berusaha menutup jalur umpan Emil.
Gerakan tubuh Ernando cukup besar karena melibatkan tangan dan bagian atas tubuh untuk bergerak-gerak ke kanan dan ke kiri. Tetapi, karena Emil menggunakan kacamata tersebut, ia hanya fokus pada gerakan kaki Ernando.
Ya, dalam sepak bola ketika pemain yang menjadi lawan datang untuk menekan penguasaan bola, maka yang paling penting untuk diantisipasi adalah datangnya kaki lawan.
Anggota tubuh pesepak bola yang paling sering digunakan untuk melakukan upaya perebutan bola dan penutupan ruang umpan, halauan, dan tembakan, adalah kaki.
Maka, ketika seorang kiper menerima umpan ke belakang (back pass) dari rekannya, ia harus fokus pada datangnya kaki lawan.
Ketika tanpa kacamata tersebut, kiper masih akan melihat sekilas gerakan tubuh lawan selain kaki. Ini disebabkan oleh penglihatan dari ujung mata yang masih dapat melihat bagian tubuh lain dari lawan, bahkan bisa melihat seluruh tubuh lawan yang datang mendekat.
Akibatnya, kiper dapat membuat keputusan yang salah ketika hendak melepaskan umpan, membuang bola, atau memindahkan bola ke sisi lain.
Artinya, penggunaan kacamata seperti Swivel Vision dalam latihan penjaga gawang tidak hanya untuk melatih fokus dalam mengantisipasi datangnya bola hasil tendangan atau sundulan lawan (reaksi) tetapi juga untuk melatih fokus saat menguasai bola (aksi).
Adapun 3 poin terhadap fungsi kacamata Swivel Vision menurut Lightning Sports seperti berikut ini.
1. Memperkuat memori otot inti mata
2. Peningkatan pelacakan visual
3. Peningkatan koordinasi tangan-mata.
Merujuk pada situs resminya, harga Swivel Vision dibanderol 44,99 dolar AS alias sekitar 732.503 rupiah. Sehingga, bagi penjaga gawang profesional, alat ini masih terjangkau untuk dibeli.
Kembali kepada Emil Audero, ia berpeluang besar untuk debut bersama Timnas Indonesia saat laga melawan China di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Penyebabnya, kiper utama sejak awal putaran ketiga, Maarten Paes absen karena akumulasi kartu kuning.
Maka, dengan pengalaman bermain di Liga Italia Serie A sebanyak 176 pertandingan, membuat Emil menjadi favorit untuk mengawal gawang Garuda di GBK.
Pertandingan Indonesia vs China akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB, dan akan menjadi laga sangat penting untuk dimenangkan Garuda asuhan Pelatih Patrick Kluivert.
***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?