SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM - Desa Larlar, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, dikabarkan mengalami ketidak kondusifan akibat carut marutnya realisasi Dana Desa (DD) dan sejumlah peristiwa kontroversial. Aliansi Masyarakat Lar Lar Bersatu (AMLB) telah mengirim surat audiensi kepada Penjabat (Pj) Bupati Sampang.
Ahmad Fauzi, salah satu pendiri AMLB, menyatakan bahwa surat audiensi tersebut meminta waktunya kepada Pj Bupati Rudi Arifianto untuk menyampaikan beberapa masalah yang berkaitan dengan pemerintahan Desa Lar Lar. Selain itu, AMLB juga akan membahas permasalahan terkait kinerja Pj Kades M. Fadol, termasuk dugaan pungutan liar (pungli) dan realisasi dana desa yang disinyalir bermasalah.
“𝘼𝙙𝙖 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙝𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙋𝙟 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙍𝙪𝙙𝙞 𝘼𝙧𝙞𝙛𝙞𝙖𝙣𝙩𝙤 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙪𝙗𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙚𝙗𝙚𝙧𝙖𝙥𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙞𝙨𝙩𝙞𝙬𝙖 𝙮𝙜 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙇𝙖𝙧 𝙇𝙖𝙧 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙠𝙤𝙣𝙙𝙪𝙨𝙞𝙛,” ungkap pria yang akrab disapa Bung Uzi saat ditemui seusai menyerahkan surat di Kantor Bupati Sampang, Kamis (28/03/2024).
Fauzi menegaskan bahwa Desa Larlar tidak lagi kondusif, dan meminta evaluasi terhadap Pj Kades M. Fadol. Masyarakat berharap Pj Bupati Sampang akan mendengarkan keluhan mereka melalui audensi, serta berkomitmen untuk membenahi situasi di Kabupaten Sampang.
“𝙄𝙣𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙝𝙬𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙠𝙖𝙞𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙢𝙤𝙝𝙤𝙣𝙖𝙣 𝙖𝙪𝙙𝙚𝙣𝙨𝙞 𝙞𝙣𝙞, 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙬𝙖𝙠𝙞𝙡𝙞 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝙇𝙖𝙧 𝙇𝙖𝙧, 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙢𝙖𝙨𝙖𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝙇𝙖𝙧 𝙇𝙖𝙧 𝙞𝙣𝙞, 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙨𝙪𝙥𝙖𝙮𝙖 𝙋𝙟. 𝙆𝙚𝙥𝙖𝙡𝙖 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝙇𝙖𝙧 𝙇𝙖𝙧 (𝙈. 𝙁𝙖𝙙𝙤𝙡) 𝙨𝙚𝙘𝙚𝙥𝙖𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙚𝙫𝙖𝙡𝙪𝙖𝙨𝙞, 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩 𝘿𝙚𝙨𝙖 𝙇𝙖𝙧𝙡𝙖𝙧 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙠𝙤𝙣𝙙𝙪𝙨𝙞𝙛 𝙡𝙖𝙜𝙞, 𝙢𝙖𝙠𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙢𝙞 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙪 𝙙𝙪𝙙𝙪𝙠 𝙗𝙖𝙧𝙚𝙣𝙜, 𝙖𝙪𝙙𝙞𝙚𝙣𝙨𝙞 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙋𝙟 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞, 𝙖𝙜𝙖𝙧 𝙝𝙖𝙡 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙖𝙩𝙚𝙣𝙨𝙞 𝙋𝙟. 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙣𝙜,” tegasnya.
Fauzi menyatakan, "𝙆𝙖𝙢𝙞 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙇𝙖𝙧 𝙇𝙖𝙧 𝙗𝙚𝙧𝙝𝙖𝙧𝙖𝙥 𝙋𝙟 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙡𝙪𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣 𝙬𝙖𝙠𝙩𝙪 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙢𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪𝙞 𝙖𝙪𝙙𝙚𝙣𝙨𝙞 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞, 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙖𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙠𝙞𝙣 𝙋𝙟. 𝘽𝙪𝙥𝙖𝙩𝙞 𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙪𝙨 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙣𝙖𝙝𝙞 𝙆𝙖𝙗𝙪𝙥𝙖𝙩𝙚𝙣 𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙩𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖𝙥 𝙙𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙠𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙝𝙖𝙣 𝙧𝙖𝙠𝙮𝙖𝙩 𝙎𝙖𝙢𝙥𝙖𝙣𝙜," harapnya.
Pewarta: Fach
