.png)
Foto: Bersama anggota baru Ladec 2025
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM – Law Debate Community (Ladec) Fakultas Syariah gelar kegiatan Open Recruitment Law Debate Community (Oprec Ladec) 2025 pada Sabtu (1/11) di ruang D.212 lantai 2 Gedung D, mulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan tersebut mengusung tema “Speak with power, Think with honor, Debate with passion.”
Acara dihadiri oleh Wakil Dekan III, Dr. H. Miftahul Huda, S.H.I., M.H., Ketua Umum Ladec, Faza Fadilla, serta 29 calon anggota baru. Acara seremonial pembukaan dimulai pada jam 08.06 WIB yang dipimpin oleh Muhammad Fathir Najib dan Hidayatul Mabruroh selaku master of ceremony (MC).
Ketua Pelaksana Open Recruitmen Ladec, Muhammad Muhibbul Aman, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi melalui pelatihan debat di Ladec.
“Di Ladec ini menjadi wadah kita untuk berkembang melalui riset dan pelatihan debat. Dengan bergabung di sini, mahasiswa bisa mengasah potensi dan menjadi bagian dari generasi yang unggul,” ujarnya.
Ketua Umum Ladec, Faza Fadilla. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara pagi ini merupakan langkah awal untuk para debater menjadi debater yang unggul dan menekankan pentingnya semangat berkompetisi bagi anggota baru.
“Saya kira ini akan menjadi awal lahirnya debater muda. Semoga semangat kalian tidak hanya di awal, tapi juga sampai akhir,” katanya.
Sementara itu, sambutan Wakil Dekan III, Dr.H. Miftahul Huda, menegaskan pentingnya penguasaan soft skill bagi mahasiswa.
Foto: Sambutan Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Malang
“Kegiatan Open Recruitment ini termasuk kegiatan luar biasa. Mahasiswa tidak cukup hanya memiliki IPK tinggi, tapi juga perlu skill pengembangan keterampilan kepemimpinan dan manajemen organisasi, memperluas jaringan (networking), kemampuan berpikir kritis analitis dan memperdalam pengetahuan hukum".
Wakil Dekan III juga mengingatkan bahwa Ladec adalah tempat yang baik untuk mengembangkan berbagai soft skill dan hard skill yang relevan dengan dunia hukum dan profesional secara umum.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang ditandai dengan pemukulan gong oleh WD-3 Dr. H. Miftahul Huda, dan sesi foto bersama kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi secara daring oleh Hikam Hulwanullah, S.H., M.H., LL.M. Alumni pertama Ladec Fakultas Syariah UIN Malang yang sekarang Dosen UNESA Surabaya.
Dalam materinya, Hikam menjelaskan bahwa Ladec merupakan lembaga akademik yang terbuka bagi seluruh mahasiswa tanpa batasan latar belakang.
“Pada intinya, ladec bukan organisasi bersifat terbatas politik tapi lebih pada lembaga atau organisasi yang bersifat akademis dan menerima semua latar belakang, tidak ada pantangan dan tidak ada kriteria khusus yang hanya bisa diikuti oleh beberapa orang, namun harus mau dan mampu untuk dibina dan ditempa di rumah para juara,” ujarnya.
Hikam menambahkan, Ladec telah menjadi inspirasi bagi berbagai kampus di Indonesia, seperti Universitas Islam Negeri Surabaya dan Universitas Jenderal Soedirman, yang membentuk komunitas debat hukum dengan pendirinya berasal dari alumni Ladec.
.png)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?