.png)
 |
| Lee So-young (no. 1) mantan rekan Megawati Hangestri di Red Sparks putus kontrak dengan IBK Altos karena cedera./Instagram @red__sparks |
HWASEONG | JATIMSATUNEWS.COM - Mantan rekan Megawati Hangestri Pertiwi di Red Sparks pada musim 2023/24, Lee So-young meminta pemutusan kontrak dengan klubnya, IBK Altos.
Kabar ini merebak sejak Jumat (7/11) kemarin di Korea Selatan dan masih diberitakan pembaruan beritanya hingga Sabtu (8/11) untuk mengetahui detailnya.
Menurut salah satu media Korea Selatan, Sports Chosun pada Sabtu (8/11) Lee So-young memang telah meminta pemutusan kontrak dengan klub asal Hwaseong.
Permintaan ini karena Lee mengalami cedera bahu saat latihan bersama klub.
"Lee So-young baru-baru ini mengalami cedera bahu saat latihan tim dan didiagnosis perlu dioperasi. Ia akan absen sepanjang musim," tulis reporter Kim Yong dari Sports Chosun.
"IBK mengumumkan bahwa Lee So-young akan absen sepanjang musim dan kontraknya telah diputus," imbuhnya.
Walau demikian, pihak klub bersedia untuk menanggung biaya medis dan rehabilitasi cederanya.
Menurut paparan media tersebut, kejadian pemutusan kontrak dari permintaan pemain jarang terjadi. Biasanya, pemutusan kontrak dapat terjadi jika pemain tidak memenuhi persyaratan yang ada di dalam kontrak dan Lee So-young tidak masuk kategori tersebut karena ia mengalami cedera saat latihan.
"Sehingga, jika ia tidak melakukan apa pun kontraknya tetap berjalan," lanjutnya.
Namun, permintaan dari Lee So-young diduga karena perasaan tidak enak hati mendapat gaji 2,1 miliar won atau sekitar 24 miliar rupiah namun tak kunjung memberi kontribusi besar.
 |
| Lee So-young kembali cedera bahu dan meminta putus kontrak dengan IBK Altos./Instagram @ibk__altos |
Sebelumnya, Lee So-young didatangkan IBK secara bebas transfer pada awal musim 2024/25 setelah kontraknya dengan Daejeon Jungkwanjang Red Sparks berakhir.
Saat itu, ia datang ke Hwaseong dengan membawa cedera pergelangan kaki yang dialami saat musim reguler bersama Red Sparks.
Bahkan, pemain berposisi outside hitter ini juga telah mengalami cedera bahu kanan pada musim 2022/23 yang kemudian kembali bermain pada putaran kedua musim 2023/24. Di sinilah ia kemudian menjadi trisula hitter Red Sparks bersama Megawati Hangestri dan Giovanna Milana Day alias Gia.
 |
| Trisula MSG Red Sparks; Mega, So-young, dan Gia yang membangkitkan tim voli Daejeon ke tiga besar V League Korea 2023/24./Instagram @red__sparks |
Trisula yang disebut MSG oleh penggemar bola voli dari Indonesia ini kemudian mengantarkan Red Sparks kembali ke play-off musim semi V League Korea setelah absen 7 tahun di fase akhir musim.
Aspek kemampuannya dalam bertahan di area belakang membuat IBK melihatnya sebagai daya tarik untuk diboyong meski sedang mengalami cedera.
Namun, selama musim 2024/25, ia juga tak sering bermain. Dari 34 pertandingan yang dimainkan, ia lebih sering masuk sebagai pengganti alih-alih starter.
Pada akhirnya, musim 2024/25 dilalui IBK dengan finis keempat. Di bawah Red Sparks dengan jarak 17 poin.
Imbasnya, penggemar IBK melalui platform The Qoo sering menyoroti beberapa pemain lokal IBK yang bergaji mahal namun jarang bermain seperti Kim Hee-jin (34 tahun) hingga Lee So-young (31 tahun).
Kim Hee-jin kemudian hengkang ke Hyundai Hillstate, sedangkan Lee So-young masih bertahan karena ia dikontrak 3 musim.
Tetapi, karena kembali mengalami cedera bahu, pemain timnas Korea Selatan pada 2014-2022 memutuskan untuk berpisah dengan IBK Altos.
"Setelah pertimbangan yang matang, tim menerima permintaannya, setuju untuk menanggung biaya medis dan rehabilitasinya. Lee So-young, yang khawatir tim yang telah mempercayainya dan menandatangani kontrak besar dengannya akan menghadapi kesulitan karena dirinya, merelakan keuntungan pribadi yang signifikan. Keputusannya ini, terutama di tengah kesulitan menghadapi cederanya, merupakan tindakan yang luar biasa," tandas reporter Kim. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?