.png)
 |
| Megawati Hangestri meninggalkan Manisa dan batal debut di Liga Turki Kadinlar 1 2025/26./Instagram @manisabbsk |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi telah resmi meninggalkan Manisa BBSK tanpa berhasil menjalani satu laga pun di Liga Turki Kadinlar 1 2025/26.
Perpisahan Megawati Hangestri dengan Manisa resmi diumumkan pada Selasa (28/10) kemarin melalui laman resmi klub dan akun Instagram pribadi Megawati.
Usai kabar ini menyerukan di media sosial, warganet Indonesia kemudian mengaitkan Mega dengan Red Sparks.
"Oto ke Red Sparks ini Mega. Ada kejutan besar ini di Korea," tulis salah satu warganet di kolom Instagram Manisa terkait perpisahan dengan Mega.
Pengaitan Mega dengan Red Sparks pun dijadikan tajuk oleh beberapa kreator konten bola voli di YouTube.
Lantas, apakah Mega bisa kembali ke Red Sparks?
Berdasarkan peraturan pemain asing dan kuota Asia di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri bisa kembali ke Red Sparks jika dirinya masuk ke dalam daftar try out musim 2025/26.
Sebab, aturan pemain asing dan Asia pada musim ini masih menggunakan sistem try out. Meskipun, untuk kuota Asia mendapat dispensasi untuk tidak hadir langsung dan hanya dengan mengirim dokumen sesuai syarat pendaftaran.
Inilah yang membuat Wipawee Srithong dan Stefanie Weiler dapat terpilih Red Sparks dan AI Peppers pada perekrutan pemain asing kuota Asia.
Termasuk ketika Weiler diganti dengan Haruyo Shimamura juga karena Shimamura masuk daftar try out.
Sedangkan, Megawati tidak masuk daftar TO pemain asing dan/atau kuota Asia pada 2025/26. Sehingga, ia tidak dapat masuk ke tim mana pun di V League Korea sepanjang musim ini.
Namun merujuk pada regulasi baru dari KOVO, pemain kuota Asia mulai musim 2026/27 mendatang akan diterapkan sistem agen bebas.
Maka, tiap klub dapat merekrut pemain Asia berdasarkan pemantauan timnya bukan melalui pendaftaran uji coba seperti pada musim 2023/24 hingga 2025/26.
Melalui aturan baru ini, Red Sparks bisa merekrut Megawati Hangestri jika mencapai kesepakatan kontrak selain gaji. Karena, gaji pemain asing dan kuota Asia tetap seperti aturan sebelumnya.
Artinya, potensi Mega untuk kembali ke Red Sparks baru terbuka pada musim depan, bukan musim ini.
 |
| Megawati Hangestri dan Yeum Hyeseon di Red Sparks musim 2024/25./Instagram @red__sparks |
Tinggal keputusan ada di tim kepelatihan Red Sparks yang dipimpin Ko Hee-jin, apakah akan membawa 'pulang' Mega ke Daejeon, atau tidak.
Termasuk, apakah Mega bersedia kembali bermain di V League Korea dengan ritme permainan yang berbeda dengan di Indonesia, atau tidak. Patut dinantikan. ***
Penulis: YAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?