NGAWI, JATIMSATUNEWS.COM :
LTN NU PAC Widodaren Ngawi gelar raker untuk menjadikan media NU kuat, serta memiliki anggota dengan kapasitas mumpuni sesuai bidangnya. Diikuti oleh lima anggota aktif di situs bersejarah Dr. Radjiman Widyodiningrat RT 02 RW 07 Padaplang dusun Dirgo, desa Kauman, kecamatan Widodaren, kabupaten Ngawi Jawa Timur pada Sabtu pagi (01/11/2025).
Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) PAC Widodaren Ngawi sudah aktif dan dilantik secara resmi di gedung MWC NU Widodaren pada (25/08/2025), yang diketuai oleh Aris Setiyawan, S.Pd dengan masa khidmah 2025-2030.
"Alhamdulillah kita dapat kumpul di sini, Selain mengevaluasi terkait acara HSN kemarin, kita juga ingin membuat tugas dan tanggung jawab baru untuk LTN NU",Tutur Aris.
Pihaknya juga menawarkan kepada anggota yang hadir dalam rapat untuk membuat podcast.
Sebuah ruangan yang berusia lebih dari satu abad itu menjadi saksi ghirah– para pengurus LTN NU untuk terus mensyiarkan Islam sesuai paham Ahlu Sunnah wal Jamaah, sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan lebih banyak orang dengan jangkauan yang lebih luas.
"Tujuan kita mengadakan pertemuan di sini, dengan harapan bisa mewarisi ghirah atau semangat dedikasinya Dr. Radjiman Widyodiningrat yang selain intelektual juga mengisi hidupnya dengan pengabdian kepada masyarakat", Kata suami Anis Muzayanah tersebut.
Semangat Dr Radjiman Widyodiningrat dalam memperjuangkan kemerdekaan terkait Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan perumusan ide Pancasila, sangat penting untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Diskusi singkat LTNU di ndalem Radjiman Widyodiningrat hari ini pokok terasa istimewa banget bagi kulo. Selain ngobrol soal gagasan dan peran LTNU ke depan, suasananya juga ngelingke kita pada sejarah perjuangan dan semangat kebangsaan para pendahulu.
Di tempat bersejarah seperti ini, rasanya makin sadar kalau perjuangan itu ora mung nganggo tenaga, tapi juga nganggo pikir lan ati", jelas Nurul Rofiah, S.Pd dengan tersenyum penuh arti, seperti menemui kembali semangat atau api untuk terus bertumbuh di organisasi NU.
Sementara itu, Muslim Vatoni, S.pd salah seorang pengurus divisi videografi turut memberikan penjelasan terkait adanya akun Tipi-tipian AE yang dia gunakan selain sebagai media hiburan, juga memiliki peran penting atas sejarah perjuangan NU di kecamatan Widodaren.
"Akun saya Tipi-tipian AE itu terinspirasi dari sahabat Ansor di Blitar, dulu ada pelatihan terkait kegiatan media untuk kemaslahatan NU, jadi setiap kader Media di tiap kabupaten harus mengikuti pelatihan.
Dulu untuk mendapatkan satu video yang lengkap bersama narasi, dikerjakan antar kabupaten, jadinya lama. Akhirnya saya berinisiatif mendirikan channel untuk NU area Widodaren Ngawi Barat", jelas Muslim yang telah berkontribusi besar dalam dokumentasi kegiatan Nahdliyin di kecamatan Widodaren.
Menariknya LTN NU Widodaren tidak hanya menguatkan media saja, namun juga berinisiatif untuk terus mengembangkan potensi SDM agar terus bertumbuh dalam ruang aman dan bisa saling mengawal NU untuk Indonesia maju dan peradaban dunia.
"Kualitas SDM itu adalah value yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah organisasi. SDM yang benar-benar berkarakter, ini memiliki kapasitas, dan kemauan dalam berkhidmah, di NU merupakan sebuah pondasi untuk kekuatan tim, Kesediaan untuk kuatu dalam organisasi NU", Kata divisi jurnalis setelah mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan gagasannya.
Senada dengan kualitas SDM, ketua LTN NU Widodaren juga sangat terkesan dengan sebuah dawuh dari KH Maimun Zubair, "Ketika hidupmu dipenuhi orang-orang yang hanya bisa mencela dan berfikiran negatiif tentangmu, maka abaikan saja, cukup pastikan dirimu tidak seperti mereka",(Qony).



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?