.png)
 |
| Kiandra Ramadhipa finis kelima di klasemen akhir European Talent Cup 2025 yang merupakan musim perdana tampil di trek Eropa./Instagram @mk.ramadhipa212 |
VALENCIA | JATIMSATUNEWS.COM - Klasemen akhir European Talent Cup 2025 usai seri penutup di Valencia tuntas digelar pada Minggu (23/11) kemarin.
Hasilnya, pembalap muda Indonesia Muhammad Kiandra Ramadhipa berhasil finis di lima besar klasemen akhir European Talent Cup 2025.
Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk seorang pembalap debutan di panggung Eropa dari Asia.
Tahun 2025 ini adalah edisi perdana bagi Kiandra Ramadhipa mengikuti ajang balap yang berlangsung seluruhnya di Eropa, yakni European Talent Cup dan Red Bull Rookies Cup.
Di Rookies Cup, ia finis kedelapan di klasemen akhir dengan perolehan 102 poin dengan sekali podium di Sachsenring Jerman.
Kemudian di ETC, ia finis kelima dengan perolehan 129 poin dengan dua kemenangan dalam tiga podium yang diraih.
Ia pun hanya dua kali gagal finis karena terjatuh (crash), yakni di Estoril (balap 2) dan Valencia.
Bahkan, secara keseluruhan (ETC dan RBRC), Kiandra Ramadhipa hanya gagal finis tiga kali dan selalu finis di zona poin ketika tidak crash. Sebuah pencapaian yang jarang terjadi pada pembalap debutan, apalagi dari luar Eropa.
Sebagai contoh, Hakim Danish dari Malaysia yang pernah menjalani satu musim sebagai pembalap RBRC dan ETC pada 2023, gagal finis enam kali dan enam kali gagal finis di zona poin.
Padahal, Danish sudah pernah membalap di ETC pada 2021 meski belum sebagai pembalap reguler dan mulai debut reguler pada 2022.
Artinya, menjaga konsistensi dalam kejuaraan bukan hal yang mudah. Apalagi jika mengendarai dua motor berbeda dalam satu musim.
Danish pada 2023 telah membuktikannya bahwa membalap di atas motor Honda di ETC dan KTM di RBRC bukan pekerjaan mudah.
Veda Ega Pratama juga mengalaminya musim ini ketika membalap di RBRC dengan motor KTM dan di JuniorGP dengan Honda.
Maka dari itu, torehan musim perdana Kiandra Ramadhipa di European Talent Cup 2025 patut diapresiasi meski dirinya gagal mempertahankan posisi tiga besar di klasemen akhir.
Pada sisi lain, drama tersaji di penentuan juara European Talent Cup 2025 ketika Carlos Cano didiskualifikasi yang membuat Fernando Bujosa akhirnya menjadi juaranya.
Sebelumnya, Carlos Cano dinobatkan sebagai juara ETC musim ini setelah finis keempat dan Bujosa hanya sanggup finis ketiga usai disalip dua pembalap sekaligus di putaran terakhir.
Tetapi, faktor teknis membuat pihak penyelenggara mendiskualifikasi Cano dari hasil balapan tersebut sehingga Bujosa yang naik sebagai juara ETC musim ini.
Berikut ini klasemen akhir European Talent Cup (ETC) 2025 terbaru dalam daftar 10 besar.
1. Fernando Bujosa Spanyol 160 poin
2. Carlos Cano Spanyol 155 poin
3. Alex Longarela Spanyol 153 poin
4. Alvaro Lucas Spanyol 145 poin
5. Kiandra Ramadhipa Indonesia 129 poin
6. Yaroslav Karpushin Kirgistan 85 poin
7. Travis Borg Malta 67 poin
8. Eduardo Gutierrez Spanyol 58 poin
9. Gabriel Tesini San Marino 54 poin
10. Fynn Kratochwil Jerman 54 poin.
Berakhirnya musim 2025 ini, perpindahan pembalap juga akan terjadi. Termasuk ada potensi bagi Ramadhipa untuk naik ke kelas JuniorGP menggantikan Veda Pratama yang akan membalap di Moto3 World Championship 2026.
Salah satu komentar warganet di unggahan akun Instagram Ramadhipa disukai oleh Ramadhipa terkait hal ini.
"Tahun depan masuk JuniorGP menggantikan Veda, bos?"
Pertanyaan warganet tersebut pun mendapat like dari pembalap Sleman yang akan berusia 16 tahun pada 4 Desember mendatang.
Menarik dinantikan, bagaimana performa Kiandra Ramadhipa musim 2026 ketika dirinya berpotensi akan kembali membalap di dua ajang berbeda yakni Red Bull Rookies Cup dan JuniorGP. ***
Penulis: YAN
Baca juga: Hasil Balap ETC Valencia 2025
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?