![]() |
| Anggota DPD RI Jatim, Lia Istifhama menjadi narasumber webinar internasional di STAI Taruna Surabaya (3/11)./dok. Lia Istifhama Center |
SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Anggota DPD RI, Dr. Lia Istifhama, M.E.I., turut menjadi narasumber dalam webinar internasional yang diselenggarakan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taruna Surabaya pada Senin (3/11).
Webinar ini bagian dari kerja sama antara STAI Taruna Surabaya dengan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Arab Saudi.
Mengusung tajuk 'Building Strong Character and National Identity Amidst Global Diversity', kegiatan ini menjadi tindak lanjut nyata dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi pada 15 September 2025.
Tujuan webinar ini adalah memperkuat karakter dan identitas nasional mahasiswa dan peserta di tengah derasnya arus globalisasi dan keberagaman budaya dunia.
Berbagai narasumber dengan latar belakang akademik dan pengalaman lintas negara hadir, seperti Lia Istifhama, yang juga merupakan Chairman of the Taruna University Foundation.
Kemudian, ada Dr. H. Zuman Malaka, M.Pd.I., M.H., M.Kn., Chairman of STAI Taruna Surabaya sekaligus General Chairman of PERARI.
Syaikh Dr. Narudin Al Masry, Dosen dari Madinatul Bu’ust Al Islamiyah, Al-Azhar Al-Syarif, Mesir.
Assoc. Prof. Dr. H. Nasiri, M.H., M.Pd.I., Post Doctoral di Darul Hadits, Rabat, dan Visiting Professor di Akhawayn University, Ifran. Dan, Marhani, M.Pd., Kepala Sekolah Indonesia Jeddah. Para narsum tersebut didampingi Dr. Saiful Anah sebagai moderator.
Melalui materinya, Lia Istifhama menekankan pentingnya identity reinforcement atau penguatan jati diri di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Menurutnya, penguatan karakter bangsa tidak berarti menolak perubahan, tetapi menyeleksi nilai-nilai budaya asing secara bijak agar tetap selaras dengan jati diri bangsa.
"Pada kesempatan ini, saya ingin membahas tentang penguatan identitas sekaligus mempertahankan penyaringan budaya, agar kita menjadi individu yang adaptif sekaligus inventif," ujar Ning Lia, sapaannya.
"Saya kira ini penting untuk melengkapi apa yang disampaikan Pak Zuman tentang bahaya perundungan global dan Pak Nasrudin tentang peran orang tua dalam menjaga moral anak bangsa," sambungnya.
Senator asal Jawa Timur ini turut menyoroti pentingnya pendidikan berbasis karakter sebagai benteng utama dalam menghadapi krisis nilai di era digital dan keterbukaan global. Lia pun mengajak mahasiswa dan pendidik untuk terus memperkuat kemampuan berpikir kritis serta kepekaan sosial, agar mampu menjadi agen perubahan yang berakar kuat pada nilai-nilai kebangsaan.
![]() |
| Anggota DPD RI Provinsi Jawa Timur, Lia Istifhama menjadi narasumber webinar internasional di STAI Taruna Surabaya (3/11)./dok. Lia Istifhama Center |
Kepala Sekolah Indonesia Jeddah, Marhani, turut mengamini pernyataan narasumber termasuk Ning Lia, dengan menambahkan pentingnya kolaborasi lintas negara sebagai wadah saling berbagi dalam hal pendidikan dan penguatan karakter siswa Indonesia di luar negeri.
Pelaksanaan webinar internasional ini menurut Marhani juga dapat menjadi bukti konkret implementasi MoU antara STAI Taruna Surabaya dan SIJ.
Selain kegiatan akademik, kerja sama ini akan berlanjut dalam bentuk pertukaran dosen dan pelajar, penelitian kolaboratif, serta pengembangan kurikulum yang menanamkan nilai nasionalisme dan moderasi beragama.
Dengan menghadirkan perspektif lintas budaya dari Indonesia, Mesir, Maroko, dan Arab Saudi, kegiatan ini dapat menjadi ruang refleksi bersama untuk penguatan karakter dan identitas nasional. Dalam arti, interaksi global tidak dihindari dengan membatasi diri, tetapi justru menjadi fondasi untuk percaya diri menghadapi keberagaman dunia. ***
Editor: YAN


.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?