Wujudkan Malang Seger, DLH Gelar HBKB
KOTA MALANG - JATIM SATU NEWS: Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang konsisten dalam mewujudkan Visi Kota Malang melalui Dasa Bhakti Unggulan. Salah satunya melalui Ngalam Seger yang diimplementasikan pada pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar setiap Minggu pagi mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
Ngalam Seger yang difokuskan pada Ruang Terbuka Hijau terbukti pada kegiatan HBKB ini. Animo masyarakat cukup tinggi untuk menikmati udara bersih yang ditawarkan dalam pelaksanaan HBKB. Adanya pembatasan kendaraan bermotor dapat mengurangi emisi gas. Di sisi lain, aktivitas masyarakat yang datang ke HBKB dengan melakukan jogging, senam, lari pagi hingga berjalan cepat bentuk aplikasi Malang Seger. Ditambah keberadaan Ijen Boulevard sebagai objek terlaksananya HBKB merupakan Ruang Terbuka Hijau dan paru-paru kota yang menjadikan lingkungan semakin asri, rindang dan indah.
Walikota Malang Wahyu Hidayat yang turut hadir dalam gelaran HBKB. Minggu (19/10/2025) memberikan apresiasi akan kehadiran HBKB.
"Pelaksanaan HBKB ini merupakan event positif untuk menciptakan kota ramah lingkungan dan sebagai perwujudan dari Ngalam Seger. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi dan mengendalikan pencemaran udara di wilayah Kota Malang," jelas Wahyu.
Orang nomor satu di Kota Malang tersebut menambahkan jika HBKB adalah bentuk kesadaran dalam menjaga lingkungan yang diwujudkan dengan pembatasan kendaraan bermotor.
Hal senada disampaikan Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang. Dirinya mengatakan bahwa HBKB merupakan ajang dalam pengelolaan lingkungan untuk menciptakan udara yang bersih dan bebas emisi.
"HBKB ini bukan hanya agenda mingguan semata, tetapi juga wadah edukasi terhadap lingkungan," tuturnya.
Area HBKB merupakan wilayah steril, dimana Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak diperkenankan untuk berjualan di sepanjang Jalan Ijen hingga Semeru. Untuk itu, DLH berkolaborasi dengan Perangkat Daerah lain agar pelaksanaan HBKB dapat berjalan lancar dan tertib.
Keberadaan Satpol PP berfungsi untuk melakukan penjagaan dan pengamanan serta melakukan penertiban jika ada PKL yang berjualan. Kemudian, Dinas Perhubungan memiliki tugas salah satunya adalah melakukan penataan dan pengelolaan parkir di lokasi HBKB. Melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Malang Kota mengenai penutupan jalan dan pengalihan arus lalu, melakukan pengalihan arus lalu lintas dengan memasang rambu-rambu atau penunjuk arah, menempatkan petugas pada tempat yang dianggap perlu untuk pengaturan lalu lintas dan penataan parkir di lokasi sekitar HBKB. Di samping itu, DLH juga melalukan koordinasi dan kolaborasi dengan jajaran samping yakni pihak Polresta Malang Kota.
Untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. DLH menyediakan mobil toilet yang berada di depan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. Selain itu, DLH juga menerjunkan personil kebersihan saat berlangsungnya kegiatan HBKB.
Dalam gelaran HBKB tersebut, Walikota Malang turut berbaur bersama masyarakat melakukan senam pagi didampingi Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gamaliel Raymond Hatigoran. (Ans)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?