Kantin SMAN 1 Singosari Raih Juara 2 Nasional Program PJAS Aman, Satu-satunya Wakil Jawa Timur yang Tembus Tingkat Nasional
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Prestasi membanggakan kembali diraih oleh SMAN 1 Singosari Kabupaten Malang. Sekolah yang dikenal dengan budaya sehat dan ramah anak ini berhasil meraih Juara 2 Lomba Sekolah dengan PJAS (Pangan Jajanan Anak Sekolah) Aman Regional Barat Tingkat Sekolah Menengah Atas yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI di Jakarta pada 21 Oktober 2025.
Dari total 53 peserta perwakilan provinsi se-Indonesia, SMAN 1 Singosari menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Timur yang berhasil menembus tingkat nasional dan membawa pulang prestasi gemilang. Posisi juara 1 diraih oleh perwakilan dari Slawi (Jawa Tengah), sedangkan SMAN 1 Singosari berhasil menempati peringkat kedua terbaik se-Indonesia untuk kategori sekolah menengah atas.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPOM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D, kepada perwakilan sekolah di Jakarta.
Program PJAS Aman merupakan inisiatif nasional BPOM untuk mendorong sekolah-sekolah menciptakan lingkungan pangan yang sehat dan bebas bahan berbahaya bagi siswa. Di SMAN 1 Singosari, semangat itu sudah tumbuh sejak lama.
Menurut Wiwik Widati, M.Pd, Ketua Tim Nutrition Goes to School (NGTS) SMAN 1 Singosari, sekolahnya mulai merintis program pangan sehat sejak tahun 2017, bahkan pernah menjadi pilot project tingkat Asia Tenggara untuk penerapan pola gizi seimbang di kalangan remaja.
“Kami menerapkan lima program utama: edukasi gizi, kantin sehat, kebun sekolah, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta aktivitas fisik. Semua itu berorientasi pada tumbuhnya budaya sehat di kalangan siswa,” jelas Wiwik.
Kantin sekolah yang dikelola langsung oleh tim NGTS ini menyajikan makanan fresh, sehat, dan bebas bahan kimia berbahaya. Semua menu yang dijual telah melalui uji laboratorium oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas, dan terbukti bebas dari boraks, formalin, pewarna tekstil, maupun MSG berlebihan.
“Anak-anak kami terbiasa mengonsumsi makanan dari kantin sendiri yang terjamin kebersihannya. Dari pengolahan, penyajian, hingga bahan bakunya, semuanya diawasi dengan ketat,” imbuh Anik Nurhayati, S.Pd, sekretaris NGTS.
Keberhasilan ini juga berkat kekompakan tim NGTS SMAN 1 Singosari yang terdiri dari:
Wiwik Widati, M.Pd (Ketua), Anik Nurhayati, S.Pd (Sekretaris),Ruhildatus Zanifah, S.Pd, Aisyah Yuniar, A.Md.Kep, Panca Setyowati, S.Pd (Anggota) serta Chelsea Putri Ayu Andita dan Labibah Safira Awatif sebagai Duta Gizi Sekolah.
Mereka secara aktif mengedukasi siswa agar memahami pentingnya menyantap makanan sehat, menjaga kebersihan diri, dan menerapkan pola hidup seimbang.
Plt Kepala SMAN 1 Singosari, Fadhilah Umi Maisyaroh, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menyebut bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara guru, siswa, dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan sekolah sehat.
“Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa budaya sehat bisa dibangun bersama. Kami bangga menjadi sekolah yang tak hanya unggul akademik, tapi juga menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan pangan aman bagi siswa,” ujar Fadhilah.
Hal senada disampaikan oleh Waka Humas SMAN 1 Singosari, Zainal Fanani, yang turut mendampingi proses panjang lomba ini sejak awal.
“Kantin sehat ini kami rintis bertahun-tahun. Kini kerja keras itu terbayar dengan pengakuan nasional. Ini bukan akhir, tapi awal untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pangan sehat di sekolah,” ujarnya bahagia.
Bagi Zainal, dengan diraihnya Juara 2 Nasional PJAS Aman 2025, SMAN 1 Singosari kini diakui sebagai sekolah ramah anak dengan pangan jajanan aman dan bergizi, sekaligus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Jawa Timur maupun Indonesia.
Harapannya, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga mendorong kesadaran kolektif pentingnya jajanan sehat di sekolah, demi tumbuhnya generasi yang cerdas, kuat, dan sehat. Ans




Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?