.png)
 |
| Madrasah Diniyah Miftahul Ulum Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kedungbako,Acara penuh khidmat dengan sholawat Diba’ tausiyah akhlak mulia dan Sedekah. |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Madrasah Diniyah Miftahul Ulum di Kedungbako, Kecamatan Rejoso, Pasuruan, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Senin, 15 September 2025, pukul 14.00–15.45 WIB. Acara ini dihadiri oleh 98 santriwan dan santriwati dari kelas 1 hingga kelas 6, serta 9 asatidz dan asatidzah, sebagai bagian dari agenda tahunan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW demi mengharapkan rida Allah SWT dan syafaat Rasulullah di dunia dan akhirat.
Acara diawali dengan pembacaan Sholawat Maulid Diba’ karya Syekh Abdurrahman Addibaiy, yang menggema penuh khidmat, menggugah rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Dilanjutkan dengan tausiyah singkat oleh Ustadz A. Yahya Ma’aruf, yang menyoroti misi utama Nabi Muhammad SAW, yaitu menyempurnakan akhlak mulia.
“Kita harus meneladani akhlak Rasulullah dengan berbudi pekerti luhur, menghormati orang tua, guru, dan teman, serta menghindari panggilan tidak sopan seperti ‘bedes’, ‘gendeng’, atau ‘taek’, yang kini marak di kalangan pelajar,” ujar Ustadz Yahya, menekankan pentingnya menjaga lisan dan sikap, terutama di kalangan anak-anak SD, SMP, dan SMA.
Sambutan juga disampaikan oleh Kepala Madrasah, Ustadz Samsul Arifin, yang mengajak para santri untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
“Sholawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kita kepada Rasulullah, keluarganya, serta para nabi dan wali Allah, termasuk Nabi Ibrahim AS. Baik dalam salat pada tasyahud awal dan akhir, maupun di luar salat, sholawat harus menjadi kebiasaan kita,” pesannya.
Peringatan ini juga dimeriahkan dengan pembagian sedekah berupa buah-buahan dan kue-kue, sebagai wujud syukur dan doa agar mendapatkan keberkahan, kesehatan, dan kemudahan dalam beribadah kepada Allah SWT.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon rida Allah serta syafaat Nabi Muhammad SAW untuk kehidupan yang penuh barokah di dunia dan akhirat.
“Semoga peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga memperkuat akhlak mulia dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” tutur Ustadz Samsul Arifin.Acara berlangsung penuh khidmat dan sukses, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.(SA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?