![]() |
Foto Kegiatan Digitalisasi UMKM di Kelurahan Menanggal |
SURABAYA, 8 JULI 2025 | JATIMSATUNEWS.COM — UMKM Melek Digital! Mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jatim Bantu 30 Pelaku Usaha
di Kelurahan Menanggal Masuk Tiktok dan Urus NIB. Sebanyak 30 pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan,
Surabaya kini resmi “naik kelas” ke dunia digital berkat program kerja bertajuk
Digitalisasi UMKM melalui Tiktok dan NIB yang digagas oleh mahasiswa Kelompok
121 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara SDGs 2025 dari Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Program yang
dilaksanakan pada Selasa, 8 Juli 2025 ini merupakan salah satu program unggulan
dari Kelompok 121, yang terdiri dari 31 mahasiswa lintas jurusan. Dengan
menyasar 6 RW di wilayah kelurahan Menanggal, kegiatan ini menyentuh langsung
UMKM baru yang masih minim akses digitalisasi. Para mahasiswa membagi diri
menjadi 11 tim kecil agar dapat menjangkau wilayah dengan lebih efisien dan
menyeluruh.
![]() |
Foto Kegiatan Pendampingan Materi Digitalisasi UMKM |
Tak hanya sekadar mengedukasi, mahasiswa juga membantu pelaku UMKM dalam pembuatan akun media sosial, khususnya TikTok, platform yang kini terbukti efektif dalam pemasaran berbasis tren. Tak sedikit pelaku usaha yang sebelumnya ragu, akhirnya berani tampil mempromosikan produknya secara online. “Sekarang saya jadi punya akun sendiri, bisa posting dagangan dan ikut tren yang lagi viral. Ternyata pelanggan juga lebih mudah menemukan saya,” ujar Bu Sueb salah satu pelaku UMKM yang kini terdaftar di Google Maps.
Selain itu, pendataan Nomor Induk Berusaha (NIB) menjadi bagian tak terpisahkan dari program ini. Mahasiswa turut memfasilitasi pendaftaran NIB secara daring sebagai bentuk legalitas awal usaha mikro. Proses ini juga mendapat apresiasi dari pihak kelurahan karena sangat membantu dalam hal pendataan dan pembinaan UMKM secara administratif.
“Melalui program ini, warga tidak hanya mendapatkan media untuk promosi, tetapi juga identitas usaha yang lebih jelas. Ini memperkuat posisi mereka sebagai pelaku usaha legal yang siap bersaing,” terang Elfira, Ketua Kelompok KKN 121. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis digital, sesuai dengan semangat SDGs dan nilai-nilai Bela Negara.
Program digitalisasi UMKM ini tidak hanya memberikan dampak jangka pendek, tetapi juga menjadi pijakan awal dalam membangun ekosistem ekonomi digital berbasis komunitas. Para mahasiswa berharap, inisiatif ini bisa menjadi langkah awal bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh, berkembang, dan dikenal secara lebih luas, bahkan hingga ke pasar global.
Dengan tangan-tangan muda yang bersemangat dan niat tulus mengabdi, benih digitalisasi ditanam di tanah Menanggal, bukan sekadar demi konten atau legalitas, tetapi sebagai ikhtiar membangunkan potensi lokal dari tidurnya yang panjang. TikTok menjadi panggung, Google Maps menjadi peta, dan NIB menjadi tanda bahwa usaha rakyat kecil pun layak dikenal, diakui, dan tumbuh sejajar dalam arus zaman. Dari lorong-lorong kelurahan yang sederhana, gema perubahan pun mulai mengalun. Perlahan, pasti, dan meninggalkan jejak yang tak akan mudah pudar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?