Swarasotya Bersama Unesa String Chamber Hadirkan Inovasi Musik Keroncong di Panggung Spectrum TVRI Jatim

Kolaborasi Swarasotya dan Unesa String Chamber dalam acara Panggung Spectrum TVRI Jawa Timur, wujud pelestarian musik keroncong oleh generasi muda dengan sentuhan orkestra modern.

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM – Upaya pelestarian musik keroncong terus dilakukan oleh generasi muda. Salah satunya datang dari grup musik Swarasotya, yang tampil memukau dalam acara Panggung Spectrum (Spektakuler Rumah Musik) di TVRI Jawa Timur. Dalam pertunjukan tersebut, Swarasotya berkolaborasi dengan Unesa String Chamber, sebuah kelompok orkestra yang digawangi mahasiswa aktif Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Swarasotya, grup musik yang terbentuk pada tahun 2022, terdiri dari sembilan anak muda yang memiliki kecintaan terhadap musik keroncong. Dalam perjalanannya, mereka telah merilis dua single berjudul “Kangen” dan “Malang” pada akhir 2024.

Grup musik ini juga tengah bersiap meluncurkan single terbaru mereka yang bertajuk “Mego Sonten”. Seluruh karya Swarasotya dapat dinikmati melalui platform digital seperti Spotify, dan video klipnya dapat diakses di kanal YouTube resmi Swarasotya Official.

Dalam penampilan di TVRI Jawa Timur, kolaborasi antara Swarasotya dan Unesa String Chamber menciptakan harmoni unik yang menyegarkan. Orkestra yang terdiri dari musisi muda ini sukses mengiringi lagu-lagu keroncong dengan sentuhan orkestra yang elegan, termasuk sejumlah lagu viral yang sedang digemari anak muda.

“Memadukan musik keroncong dengan orkestra memang bukan hal yang mudah, tapi dengan latihan yang sabar dan koordinasi yang baik, semua bisa terwujud indah,” ujar Yoshep, konduktor dari Unesa String Chamber yang memimpin pementasan tersebut.

Dua pemain orkestra, Lala dan Lili, masing-masing pemain cello dan biola, menyatakan kebahagiaannya bisa terlibat dalam proyek ini.

“Kami banyak belajar dan mendapatkan pengalaman baru. Terutama karena diberi wadah tampil di TVRI Jawa Timur,” ungkap mereka antusias.

Kolaborasi ini bukan hanya soal pementasan semata. Nafis, manajer Swarasotya, menjelaskan bahwa ada misi besar yang ingin dicapai.

“Kami berharap musik keroncong bisa dinikmati oleh lebih banyak kalangan, terutama generasi muda. Melalui kolaborasi dengan teman-teman Unesa String Chamber, kami ingin menunjukkan bahwa keroncong bisa dibawakan dengan indah.” jelasnya.

Dengan semangat inovasi, kolaborasi ini menjadi bukti bahwa musik tradisional seperti keroncong masih memiliki tempat dan dapat dikemas secara kreatif agar tetap hidup di tengah dinamika zaman.

Untuk informasi mengenai Swara Sotya, ikuti mereka di media sosial: