Pemain Timnas Putri Indonesia Viny Silfianus Merantau ke Malaysia Bakal Ukir Sejarah Baru?

Viny Silfianus, pemain dan salah satu kapten Timnas Putri Indonesia yang akan bermain di Liga Wanita Malaysia bersama Kelana United./Instagram @invadingyourpitch

SELANGOR | JATIMSATUNEWS.COM - Pemain Timnas Putri Indonesia, Viny Silfianus Sunaryo merantau ke Malaysia.

Kabar baik ini beredar di media sosial dan turut dikabarkan oleh Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) pada Selasa (8/7) kemarin.

Viny Silfianus akan bergabung dengan juara Liga Wanita Nasional Malaysia (LWN) musim 2024, Kelana United.

Tim ini berdiri pada 2019 dan berbasis di Kelana Jaya, Selangor.

"Saya sangat senang dan antusias sekali, karena ini pertama kali saya bermain di Liga Malaysia dan juga Asian Women's Champions League," ujar Viny Silfianus, dikutip dari laman resmi APPI.

"Ini juga merupakan langkah awal untuk mengembangkan kemampuan dan pengalaman. Jadi, saya siap untuk menghadapi tantangan baru di depan," imbuh Viny, yang punya 21 penampilan sejak debut timnas pada 2021.

Gelandang tengah 23 tahun kelahiran Jakarta ini akan bermain bersama Kelana United di LWN 2025.

Viny Silfianus saat Timnas Putri Indonesia menghadapi Malaysia di Piala AFF Wanita 2024./Instagram @vinysilfianus

Selain itu, Kelana United juga masuk babak penyisihan awal Liga Champions Asia 2025/26 karena berstatus juara LWN 2024.

Di sinilah, Viny berpotensi mengukir sejarah baru sebagai pemain Indonesia pertama yang bakal bermain di Liga Champions (AWCL).

Liga Champions Wanita edisi pertama bergulir pada musim 2024/25 lalu, yang diwakili Sabah FA sebagai juara LWN 2023.

Sabah berhasil lolos dari babak penyisihan awal dengan menyingkirkan Nasaf dari Uzbekistan dan APF dari Nepal di Grup C.

Langkah Sabah terhenti di fase grup usai kalah 0-3 dari Incheon Red Angels (Korea Selatan), tumbang 0-7 dari Wuhan Jiangda (China) yang kemudian menjadi juara AWCL edisi perdana ini. Serta, seri 2-2 dengan wakil UEA, Abu Dhabi Country Club.

Kini, Kelana United akan menjadi wakil Malaysia di AWCL 2025/26 dan tergabung ke Grup C bersama Etihad (Yordania), Lion City Sailors (Singapura), dan Sdyushor SI-Asiagoal (Kirgistan).

Kelana United menjadi tuan rumah Grup C dan akan bermain di Melaka, jika merujuk pada data AFC.

Hanya ada satu tiket lolos dari lima grup babak penyisihan awal ini.

Jika lolos ke fase grup, kontrak Viny juga akan diperpanjang hingga Mei 2026. Artinya, kontraknya akan lebih dari 6 bulan, yang merupakan durasi Liga Wanita Malaysia.

Selain Kelana United dan Lion City, wakil Asia Tenggara lain adalah Stallion Laguna (Filipina), ISPE (Myanmar), College of Asian Scholars (Thailand), Master (Laos), dan Phnom Penh Crown (Kamboja).

Mereka akan berjuang untuk lolos ke fase grup AWCL 2025/26 yang sudah ditunggu oleh tujuh tim lain.

Yakni, Melbourne City juara musim reguler A-League Women 2024/25 (Australia), Suwon FC Women juara WK League 2024 (Korea Selatan), Tokyo Verdy Beleza juara WE League 2024/25 (Jepang), Wuhan Jiangda juara Chinese Women's Super League 2024 (China), Ho Chi Minh City juara Vietnamese Women's National League 2024 (Vietnam).

Kemudian, Abu Dhabi Country Club juara UAE Women's Football League 2024/25 (UEA), dan Bam Khatoon juara Kowsar Women Football League 2024/25 (Iran).

Indonesia tentu tidak punya wakil, karena terakhir kali punya liga putri pada 2019.

Maka, partisipasi Indonesia di AWCL diwakili oleh individu-individu yang berani menerima tantangan berkarier di luar negeri.

Selain Viny, bek Vivi Oktavia juga direncanakan untuk trial bersama juara Liga Thailand College of Asian Scholars. Jika lolos, maka ia juga akan bermain di AWCL bersama CAS.

Sosok lain yang turut menjadi perbincangan dan akan ikut muncul di AWCL adalah Rudy Eka Priyambada.

Rudy Eka menjadi asisten pelatih di klub wanita Al-Nassr yang merupakan juara Saudi Women's Premier League 2024/25.

Bagi penggemar sepak bola wanita termasuk di tanah air, sosoknya tidak asing, karena pernah melatih Timnas Putri Indonesia saat kualifikasi dan berlaga di Piala Asia Wanita 2022.

Ia baru meninggalkan kursi kepelatihan Timnas Putri Indonesia ketika Satoru Mochizuki ditunjuk PSSI yang diketuai Erick Thohir pada 2024.

Kini, Rudy Eka bersama asisten lainnya dari Tanjung Verde, Sandro Mendes, akan membantu Pelatih Abdulaziz Al-Alwni untuk membawa Al Nassr lolos ke babak grup.

Al Nassr tergabung dalam Grup B bersama CAS, tuan rumah Nasaf, dan APF. Artinya, hanya akan ada salah satu dari dua 'wakil' Indonesia yang punya peluang lolos ke AWCL. Ini pun dengan catatan Vivi lulus trial.

Menarik dinantikan, bagaimana perjuangan para pelaku sepak bola wanita Indonesia ini selama liga dalam negeri belum ada dan belum bisa untuk tampil di panggung Asia. ***

Penulis: YAN