SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: Rabu, 9 Juli 2025 – Program “REJELIN” (Recycle Jelantah jadi Lilin) digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Bela Negara Kelompok 89 “Urbanara”, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT). Program sosialisasi diselenggarakan pada 8 Juli 2025 di Balai RW 03 Kelurahan Lidah Kulon, yang turut serta dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lakarsantri, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Lidah Kulon dan Lurah Lidah Kulon. Program ini menjadi bagian dari pelaksanaan KKNT UPN “Veteran” Jawa Timur melalui pendekatan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dirancang sebagai inovasi dalam mendukung pengelolaan limbah dan pengendalian lingkungan.
“Dari Limbah jadi Manfaat : Inovasi Lilin Jelantah Aromatherapi”, menjadi tema yang diusung dalam program kerja ini. Tantangan pengelolaan limbah rumah tangga seperti minyak jelantah, menjadi latar belakang dirancangnya program unggulan ini oleh Kelompok 89. Program "REJELIN" mendukung pencapaian SDGs poin 8 dan 11 terhadap pemanfaatan inovasi sederhana dalam pengelolaan limbah yang berorientasi kewirausahaan. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran warga akan daur ulang dan mendorong produk berbasis ekonomi sirkular. "REJELIN" diharapkan memicu inovasi lingkungan baru yang berasal dari kebutuhan lokal.
Kun Prasasti, perwakilan kelompok 89 menjelaskan bahwa program “REJELIN” dalam kegiatan KKN di Kelurahan Lidah Kulon, menjadi wujud kontribusi mahasiswa dalam upaya pengelolaan lingkungan melalui edukasi sekaligus praktik secara langsung secara sederhana kepada masyarakat. Selain itu, program ini memiliki tujuan untuk mendaur ulang limbah yang semula tidak bernilai menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan estetika.
“REJELIN” mendapat respon positif dari tamu undangan dan para hadirin yang datang, terlihat dari Ketua TP PKK Lakarsantri, Ketua TP PKK Lidah Kulon sekaligus Ibu-Ibu PKK yang berbondong-bondong maju ke meja pengolahan secara bergantian untuk mengikuti proses pembuatan lilin aromatherapi. Rangkaian acara pelaksanaan program ini, turut dimeriahkan oleh antusiasme dan keaktifan ibu-ibu di sesi tanya jawab seputar pengolahan minyak jelantah.
Mahasiswa Kelompok 89 berharap, “REJELIN” dapat memberikan informasi dan keterampilan baru, mendorong produktifitas menjadikan limbah sebagai sumber daya serta kontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Dengan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat khususnya di Kelurahan Lidah Kulon, program ini menjadi bentuk nyata dalam membangun masyarakat yang produktif, kreatif, dan peduli lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?