Mahasiswa KKNT Kelompok 98 UPN Veteran Jawa Timur Selenggarakan Kegiatan “Siaga Api Wani” untuk Meningkatkan Kesiapsiagaan Warga RW 04 Kelurahan Jajar Tunggal

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: Jumat, 11 Juli 2025, bertempat di RW 04, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, telah dilaksanakan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi kebakaran bertajuk “Siaga Api Wani” oleh Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs 98 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus implementasi dari poin ke-11 dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yaitu Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan. Dilatarbelakangi oleh pentingnya edukasi kebencanaan kepada masyarakat, khususnya terkait bahaya dan penanganan kebakaran yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh tim KKN, ditemukan bahwa tingkat kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana kebakaran masih perlu ditingkatkan. Hal ini mendorong mahasiswa untuk menyusun program Siaga Api Wani sebagai media edukasi sekaligus pelatihan tanggap darurat secara langsung di tengah-tengah warga.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 warga RW 04, khususnya para ibu rumah tangga dan Kader Surabaya Hebat, serta melibatkan kolaborasi langsung dengan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya dan dihadiri dan didukung oleh Bapak Yono selaku Lurah Jajar Tunggal, Ketua RW 04, Bapak Sunoko, dan ke enam ketua RT setempat.

Dalam kegiatan ini, warga mendapatkan edukasi langsung mengenai penyebab kebakaran, cara mencegah kebakaran, serta bagaimana prosedur yang tepat dalam menangani kebakaran kecil sebelum membesar. Selain itu, dilakukan pula simulasi pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan alat tradisional seperti karung goni basah, yang dipandu langsung oleh personil tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.

Ketua RW 04, Desa Kramat, Kelurahan Jajar Tunggal yaitu Bapak Sunoko menyambut hangat kehadiran para mahasiswa. Dalam sambutannya, dijelaskan apabila di Kelurahan Jajar Tunggal saat ini sangat terbuka dengan adanya aktivitas demonstrasi “Siaga Api Wani” bersama para mahasiswa dan para petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Wiyung, Surabaya.

“Alhamdulillah, kami mengucapkan terimakasih kepada adik-adik KKN tahun ini karena telah mengadakan kegiatan “Siaga Api Wani”. Tentunya, kegiatan penyuluhan dan simulasi kebakaran ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga, khususnya dalam menghadapi situasi darurat kebakaran di RW 04, Desa Kramat, Kelurahan Jajar Tunggal.” Ungkapnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh Bapak Lurah Jajar Tunggal, Surabaya yaitu Bapak Yono turut menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif bagi Kelurahan Jajar Tunggal, Surabaya.

“Tentunya ilmu yang diperoleh saat berada di kampus berbeda dengan implementasi di kehidupan bermasyarakat. Harapannya, setelah ini dapat mengetahui berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan dapat mencari dan menemukan solusi untuk menangani permasalahan tersebut, sehingga ilmu yang didapat akan semakin bermanfaat.” Ungkapnya.

Kegiatan “Siaga Api Wani” ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya siaga darurat di lingkungan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan jiwa dan lingkungan dari risiko kebakaran. Dengan pelatihan langsung dan pengetahuan praktis yang diberikan, masyarakat diharapkan mampu bersikap lebih tanggap, waspada, dan siap menghadapi situasi darurat dengan benar dan tenang.

Melalui kegiatan “Siaga Api Wani”, mahasiswa Kelompok KKN Tematik SDGs 98 UPN “Veteran” Jawa Timur berupaya memberikan kontribusi nyata kepada warga Kelurahan Jajar Tunggal untuk lebih memahami pentingnya menghadapi risiko kebakaran. Melalui penyuluhan dan demonstrasi yang interaktif, masyarakat tidak hanya dibekali teori tetapi juga praktik langsung dalam menangani potensi kebakaran. Diharapkan edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan lingkungan serta mendorong budaya tanggap darurat di tengah masyarakat.

Penulis: Ahmad Zidan, Chika Safira, Nadya Shavira