KKN Kelompok 112 UPN Veteran Jawa Timur Gelar Sosialisasi PEDULI: Bekali Pemuda Karang Taruna kelurahan Putat Gede Hadapi Dunia Kerja Digital

SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM: 24 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung penguatan kapasitas generasi muda menghadapi tantangan era digital, Kelompok 112 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs UPN Veteran Jawa Timur telah sukses menggelar program kerja terakhirnya, yaitu bertema PEDULI "Pemberdayaan Pemuda di Era Digital: Strategi CV dan Personal Branding LinkedIn". Acara berlangsung dengan menghadirkan Muhammad Muzakky, Founder KataMahasiswa dan Lucka Agency, sebagai pemateri utama yang membagikan ilmu dan pengalaman mengenai membangun personal branding yang menarik di platform profesional LinkedIn dan CV .

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Juli 2025 di Aula Kantor Kelurahan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Secara khusus acara ini mengundang Karang Taruna perwakilan dari Karang Taruna RW 1 hingga RW 4 serta Karang Taruna tingkat kelurahan. Dengan harapan mampu membekali para pemuda dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja dan digital saat ini.

Dalam pemaparannya, Zakky memberikan gambaran konkret mengenai bagaimana LinkedIn menjadi platform penting dalam membangun personal branding serta strategi menyusun CV digital yang sesuai dengan standar rekrutmen modern yang sangat krusial di era digital saat ini. Muhammad Muzakky juga menjelaskan bahwa personal branding adalah proses membangun dan mempromosikan citra diri seseorang, baik secara profesional maupun personal. Menurutnya, inti dari personal branding adalah bagaimana seseorang dapat dikenal dan dikenali orang lain melalui nilai, keahlian, atau karakter yang dimilikinya.

“Personal branding bukan sekadar pencitraan, tapi tentang meninggalkan jejak. Bagaimana kita ingin dikenal dan diingat oleh orang lain” ujar Muhammad Muzakky, pemateri dalam kegiatan tersebut.Ia menekankan bahwa LinkedIn dan CV adalah dua media penting yang dapat digunakan untuk merepresentasikan personal branding. Dalam dunia kerja modern, perusahaan tidak hanya melihat kualifikasi teknis, tetapi juga nilai personal dan profesionalisme yang tercermin dari personal branding seseorang.

Program ini diharapkan dapat membekali para pemuda dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan memanfaatkan peluang di era digital. Sosialisasi berlangsung interaktif dan menarik, dengan antusiasme tinggi dari peserta. Salah satu anggota Karang Taruna menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama karena ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti sosialisasi dengan topik yang relevan langsung dengan dunia kerja.

"Menurut saya ini berguna banget, apalagi buat mahasiswa dan anak muda yang lagi cari kerja. Biasanya kami cuma cari kerja lewat info loker, tanpa tahu pentingnya LinkedIn atau CV yang disesuaikan sistem. Setelah ikut ini, jadi paham banget pentingnya strategi digital buat cari kerja," ujar Nadin, salah satu peserta karang taruna RW 4.

Program ini merupakan salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat, khususnya pemuda, melalui peningkatan literasi digital. Dino Dwi, penanggung jawab program kerja KKN 112 mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara mahasiswa dan Karang Taruna.

“Kolaborasi kami tidak hanya diukur dari pemahaman teori, melainkan dari hasil nyata dan dampak jangka panjang. Secara nyata, kami berharap setiap peserta memiliki draf CV dan profil LinkedIn yang lebih efektif. Namun, keberhasilan terbesarnya adalah tumbuhnya kepercayaan diri dan kesiapan mental para pemuda untuk secara proaktif merebut peluang karier di era digital.” ujar Dino Dwi selaku penanggung jawab proker.

Program ini menjadi penutup rangkaian kegiatan KKN SDGs Kelompok 112, dan ditutup dengan semangat haru serta kebanggaan meninggalkan kesan bahwa pengabdian bukan soal waktu, tapi dampak yang tertinggal.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat meninggalkan jejak positif dan inspiratif, serta membangun semangat produktif bagi para pemuda lokal untuk terus berkembang di era digital.