.png)
Dokumentasi Mahasiswa KKN 125 bersama Kelompok PKK Kelurahan Warugunung
SURABAYA| JATIMSATUNEWS.COM: 11 Juli 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 125 UPN ”Veteran” Jawa Timur mengadakan kegiatan riset dan sarasehan dengan judul ”Pengembangan Ekonomi Kreatif Warugunung” di Balai RW 01, Kelurahan Warugunung, Surabaya. Sasaran utama kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK, yang bertujuan untuk menggali potensi mereka dan menjawab tantangan apa saja yang sedang dihadapi oleh pelaku UMKM lokal.
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendorong sektor ekonomi kreatif yang bergantung pada potensi lokal. Para undangan diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan solusi untuk pengembangan usaha yang berkelanjutan.
”Besar harapan saya dengan kehadiran ibu Lurah dan kelompok PKK Kelurahan Warugunung disini dapat membantu kelancaran berjalannya Program Kerja KKN kelompok 125” ujar Wafiatul, Ketua Pelaksana.
Kegiatan riset terhadap ibu-ibu PKK dimulai pada Jumat (11/7) pagi dengan presentasi tujuan acara oleh moderator. Dilanjutkan dengan sambutan dari PIC program kerja dan presentasi materi oleh koordinator acara. Selain itu, mahasiswa KKN membagikan pre-test dan memimpin sesi tanya jawab interaktif yang membahas masalah umum yang berkaitan dengan usaha kecil dan menengah (UMKM), mulai dari masalah pemasaran hingga strategi untuk mempertahankan bisnis di tengah tantangan ekonomi.
Menurut moderator dalam pemaparan topik riset, ”Kami ingin mengajak ibu-ibu untuk berkolaborasi bersama kami untuk menciptakan hasil olahan atau karya yang nantinya akan dijadikan oleh-oleh khas dari Warugunung” ujar Ilham, sebagai moderator.
Para peserta diskusi riset, yang sebagian besar adalah ibu-ibu dari usaha kecil dan menengah (UMKM), membahas beberapa masalah penting. Secara umum, mereka mengakui bahwa keadaan ekonomi masyarakat Warugunung saat ini secara bertahap membaik karena pertumbuhan UMKM mulai meningkat. Namun, mereka juga menjelaskan masalah yang sedang terjadi.
Beberapa masalah yang sedang dialami saat ini adalah keterbatasan informasi lowongan pekerjaan karena banyak pabrik yang tutup dan kesulitan memasarkan produk yang lebih luas. Perwakilan ibu-ibu PKK menilai bahwa pelatihan tentang strategi pemasaran digital dan teknik pengemasan produk yang menarik sangat perlu untuk saat ini agar UMKM di Warugunung siap bersaing.
Penulis : Nadia Ichda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?