SURABAYA | JATIMSATUNEWS.COM - Kelompok 58 KKN Bela Negara dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melaksanakan program pengabdian masyarakat bertema “Gebrak Mojo: Gerak Bersama Mojo” yang difokuskan pada pemberdayaan pelaku UMKM di Kelurahan Mojo. Program ini menjadi upaya konkret mahasiswa dalam mendorong kemajuan UMKM lokal agar lebih kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di era digital.
Sebanyak 31 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini dibagi ke dalam beberapa tim kecil dan disebar ke enam RW di wilayah Kelurahan Mojo, yakni RW 04, 05, 06, 08, 09, 10, 12, dan 13. Setiap kelompok mendampingi sejumlah UMKM dengan karakteristik dan produk yang berbeda-beda, mulai dari produsen kue basah, makanan olahan, hingga kerajinan tangan. Pembagian ini bertujuan agar pendampingan dapat berjalan lebih fokus dan merata di setiap wilayah RW.
Mahasiswa yang tergabung dalam program ini melaksanakan tiga bentuk kegiatan utama yang dirancang untuk meningkatkan kualitas produk serta kapasitas digital para pelaku usaha. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah mendampingi UMKM dalam mendesain ulang kemasan produk agar tampil lebih menarik dan sesuai dengan standar pasar. Harapannya, kemasan yang unik dan profesional akan mampu meningkatkan daya tarik konsumen dan memperkuat citra merek.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan promosi produk UMKM melalui pembuatan konten kreatif yang diunggah ke media sosial seperti Instagram. Setiap produk difoto dan dibuatkan katalog digital yang berisi informasi lengkap mengenai jenis usaha dan nomor kontak yang bisa dihubungi. Upaya ini tidak hanya membantu pemasaran produk secara lebih luas, tetapi juga mengajak pelaku UMKM agar mulai melek teknologi dan memanfaatkan platform digital sebagai media promosi utama.
Kegiatan lainnya adalah pendampingan dalam proses pencantuman lokasi usaha di Google Maps. Mahasiswa memberikan edukasi langsung mengenai manfaat pencantuman lokasi digital, seperti memudahkan pelanggan menemukan tempat usaha serta meningkatkan kredibilitas. Pendaftaran dilakukan menggunakan akun milik pelaku UMKM, dan mahasiswa juga mengajarkan cara membagikan tautan lokasi ke media sosial.
Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa dan pelaku UMKM menunjukkan antusiasme dan kerja sama yang baik. Tidak hanya memberikan edukasi, mahasiswa juga turut mendengar aspirasi para pelaku usaha dan menyesuaikan program dengan kebutuhan lapangan. Program kerja yang dilaksanakan ini menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa dalam membantu masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, untuk berkembang dan lebih siap menghadapi tantangan pasar saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Apa yang Anda pikirkan?