Banner Iklan

Dugaan Pungli, Wisman Bromo Pertanyakan Tiket Masuk, Tak Dapat Bukti Pembayaran

Anis Hidayatie
30 Juli 2025 | 17.50 WIB Last Updated 2025-07-30T11:39:02Z


Dugaan Pungli, Wisman Bromo Pertanyakan Tiket Masuk Tak Dapat Bukti Pembayaran

PASURUAN| JATIMSATUNEWS.COM: Suasana pagi buta yang biasanya tenang di pintu masuk kawasan wisata Bromo mendadak tegang. Dua wisatawan mancanegara asal Belanda, Nieke dan Vera Hart membuat malu Ojin, tour leader. Sehingga Ojin sempat terlibat cekcok dengan petugas loket usai menikmati keindahan Bromo. 

Hal ini dikarenakan Ojin tidak bisa menjunjukkan bukti pembayaran saat 2 orang wisman itu mempertanyakan bukti pembayaran tiket masuk.  Padahal telah dibayarkan di pintu loket desa Wonokitri kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan namun tak kunjung diterima 30/7/2027.

Kedua turis asal Negeri Kincir Angin itu tiba di kawasan Bromo bersama tour leader mereka, Ojin. Seperti prosedur biasanya, Ojin membayar tiket masuk sebesar Rp550.000 untuk dua orang melalui metode online. Ia diberitahu bahwa bukti pembayaran dalam bentuk barcode akan dikirim melalui aplikasi WhatsApp.

Namun, setelah menepikan jeep di area parkir dan membayar tambahan biaya parkir Rp10.000 serta admin online Rp20.000, barcode yang dijanjikan tak kunjung diterima.

"Masuknya sih lancar, mereka menikmati kawah dan sunrise Bromo dengan puas. Tapi masalah muncul saat keluar," ujar Ojin.

Saat tiba di pintu keluar kawasan wisata, Nieke dan Vera meminta bukti pembayaran sebagai dokumentasi pribadi. Sayangnya, tak satu pun petugas di lokasi yang bisa memberikan jawaban pasti. Keadaan memanas ketika kedua wisman tersebut merasa seperti telah ditipu.

"Ini memalukan. Mereka tanya bukti, saya juga nggak bisa kasih. Saya sebagai tour leader jadi serba salah. Kalau begini caranya, bisa dikatakan pungli," ujar Ojin kesal.

Merasa tidak mendapatkan kejelasan, Ojin akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tosari. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang, terlebih terhadap wisatawan asing yang datang jauh-jauh demi menikmati keindahan alam Indonesia.

Insiden ini menjadi catatan penting bagi pengelola kawasan wisata Bromo agar lebih profesional dan transparan dalam layanan tiket, terutama dalam memberikan bukti pembayaran resmi kepada wisatawan. Selain untuk alasan administratif, hal ini juga menyangkut citra pariwisata Indonesia di mata wisatawan. Ans 




Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dugaan Pungli, Wisman Bromo Pertanyakan Tiket Masuk, Tak Dapat Bukti Pembayaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now