Banner Iklan

Bupati Malang Hadiri Pelantikan Pengurus DMI dan BKMM Kecamatan Dampit

Eko Rudianto
27 Juli 2025 | 16.41 WIB Last Updated 2025-07-27T12:30:48Z


MALANG | JATIMSATUNEWS.COM : Sebanyak 54 Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) dan Pengurus Ranting Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (PR BKMM) Kecamatan Dampit Masa Bakti 2024-2029 dilantik serentak di Aula Masjid Besar Baiturrahim Dampit pada, Ahad Kliwon (27/7/25). 

Selain dihadiri oleh Ketua DMI dan BKMM Kabupaten Malang, acara ini juga dihadiri oleh Bupati Malang Drs. H.M Sanusi, M.M. Tak hanya itu, pejabat pemerintah setempat juga terlihat hadir mulai dari Camat, Polsek, Koramil, Kepala Desa hingga tokoh masyarakat. 

Dalam sambutannya Bupati Malang Drs. HM. Sanusi, M.M berpesan kepada hadirin terkhusus pengurus yang telah dilantik sebagai anggota DMI dan BKKM untuk bisa memakmurkan masjid salah satunya dengan cara menghadiri majelis-majelis taklim.

"Saya berpesan untuk memakmurkan masjidnya masing-masing dan menghadiri kegiatan-kegiatan majelis taklim" ujar Sanusi. 

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang  KH. Imam Sibaweh, juga mengintruksikan pengurusnya untuk senantiasa mengelola Masjid dengan baik, utamanya dalam jadwal Imam yang sangat krusial berhubungan dengan paham yang dianut. 

"Kalau bisa orang-orang yang ngisi di masjid-masjid NU ya Pengurus MWC NU" Tutur Imam Sibaweh.

Selaras dengan hal itu, Ketua Pengurus Daerah Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (PD BKMM) Kabupaten Malang Hj. Aminah, mensosialisasikan terkait kepengurusan BKMM yang sedang dimasifkan, ia menuturkan meskipun belum semua Pimpinan belum memiliki ranting, namun itu merupakan pekerjaan rumah yang sedang digarap. 

"Terdapat 11 dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang yang ada rantingnya, sisanya belum ini masih PR bagi kami" pungkasnya.








Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bupati Malang Hadiri Pelantikan Pengurus DMI dan BKMM Kecamatan Dampit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa yang Anda pikirkan?

Trending Now