Akuaponik sebagai Inovasi Pemberdayaan: Mahasiswa KKN UPN Veteran Jawa Timur Dorong Warga Jambangan Ciptakan Ketahanan Pangan

Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Kelompok 127 bersama ibu-ibu PKK RT 06 RW 03 Kelurahan Jambangan menggelar penyuluhan akuaponik berupa sistem budidaya lele dan kangkung dalam ember sebagai solusi pangan hemat lahan

SURABAYA|JATIMSATUNEWS.COM — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 127 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menggagas ekonomi modern berbasis akuaponik sebagai upaya pemberdayaan kepada masyarakat Kelurahan Jambangan, Surabaya. Kegiatan ini berkolaborasi dengan ibu PKK RT 06 RW 03 Kelurahan Jambangan yang diselenggarakan di rumah salah satu warga dalam bentuk penyuluhan yang berlangsung pada Minggu (13/7/2025).

Penyuluhan ini merupakan bagian dari program kerja yang diusung kelompok KKN 127, dengan tujuan memberikan alternatif kegiatan produktif bagi rumah tangga melalui pemanfaatan teknologi budidaya terpadu yang sederhana dan pengelolaan lahan terbatas dan ramah lingkungan.

Akuaponik yang diperkenalkan merupakan sistem yang menggabungkan budidaya ikan lele dan tanaman kangkung dalam satu ekosistem. Dengan hanya menggunakan ember, benih ikan, dan media tanam sederhana, warga dapat memulai produksi pangan skala rumah yang hemat lahan dan berpotensi bernilai ekonomis.

Kegiatan berlangsung secara interaktif, dengan pemaparan materi beserta demonstrasi bersama warga. Suasana penuh semangat terlihat dari antusiasme ibu-ibu yang aktif bertanya dan menunjukkan rasa penasaran terhadap sistem akuaponik yang diperkenalkan. Bahkan beberapa warga tertarik untuk mencoba budidaya tersebut di rumah.

Program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk mengelola sumber daya secara mandiri dan berkelanjutan, sekaligus mendorong kegiatan produktif yang berdampak positif bagi ketahanan pangan dan ekonomi keluarga.

Melalui sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, program ini diharapkan dapat terus berkembang, tidak hanya sebagai kegiatan sementara, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan yang memperkuat ketahanan pangan lokal dan membangun kemandirian warga dari skala rumah tangga.